Guru di SMAN 9 Kota Bekasi yang tertarik menulis di Kompasiana. Penulis reflektif, dan pengamat kehidupan sosial sehari-hari. Menulis bagi saya adalah cara merekam jejak, menjaga kenangan, sekaligus mengolah ulang pengalaman menjadi gagasan yang lebih jernih. Saya tumbuh dari kisah pasar tradisional, sawah, dan gunung yang menjadi latar masa kecil di Cisalak-Subang. Kini, keseharian sebagai guru membuat saya dekat dengan cerita murid, dunia pendidikan, serta perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Di Kompasiana, saya banyak menulis tentang: pendidikan yang manusiawi, dinamika sosial budaya, kenangan kecil yang membentuk cara pandang, serta fenomena keseharian seperti kafe, pasar, hujan, dan keluarga. Saya punya prinsip tulisan yang baik bukan hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mengajak pembaca berhenti sejenak untuk merenung, tersenyum, atau tergerak untuk berubah.
Dan kurang lengkap rasanya seandainya tulisan ini tidak menyertakan kritik dan saran yang membangun demi kebaikan bersama. Pantainya cukup bersih untuk sekelas pantai utara pulau Jawa, apa lagi berdekatan dengan pusat kota padat penduduk. Namun saya merasa para pedagang terlalu berhimpitan dan begitu mepet ke bibir pantai, sehingga ruang bebas ( space ) jadi kurang leluasa dan kehadiran deretan pedagang menghalangi pandangan kami untuk menyaksikan indahnya panorama pantai.
Input sumber gambar dokumen pribadi
Selanjutnya karena bertepatan dengan hari Jum'at saya dan keluarga pun memutuskan untuk mengakhiri kunjungan dan mencari mesjid di luar area pantai.
Tibalah kami disebuah mesjid kecil yang resik. "Masjid Jami Al Ikhlash" tidak jauh setelah keluar lokasi, disini kami menunaikan sholat Jum'at dengan khusuk.
Input sumber gambar dokumen pribadi
Input sumber gambar dokumen pribadi
Disepanjang perjalan pulang kami dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah dan perairan yang indah. Daerah ini sangat cocok untuk melepas penat penduduk kota karena jaraknya tidak jauh dan bisa ditempuh perjalanan pergi dan pulang hari setelah puas menikmati pantai.
Input sumber gambar dokumen pribadi
Input sumber gambar dokumen pribadi
Kembali pulang sampai di rumah tepat suara adzan ashar menggema, perjalanan agak tersendat karena menjelang sore lalu lintas agak macet.
Saya pun masih punya berkesempatan dan bersemangat untuk menulis artikel ini serta sekalian mengedit videonya untuk Pembaca Kompasiana, sekian semoga bermanfaat.
