Guru di SMAN 9 Kota Bekasi yang tertarik menulis di Kompasiana. Penulis reflektif, dan pengamat kehidupan sosial sehari-hari. Menulis bagi saya adalah cara merekam jejak, menjaga kenangan, sekaligus mengolah ulang pengalaman menjadi gagasan yang lebih jernih. Saya tumbuh dari kisah pasar tradisional, sawah, dan gunung yang menjadi latar masa kecil di Cisalak-Subang. Kini, keseharian sebagai guru membuat saya dekat dengan cerita murid, dunia pendidikan, serta perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Di Kompasiana, saya banyak menulis tentang: pendidikan yang manusiawi, dinamika sosial budaya, kenangan kecil yang membentuk cara pandang, serta fenomena keseharian seperti kafe, pasar, hujan, dan keluarga. Saya punya prinsip tulisan yang baik bukan hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mengajak pembaca berhenti sejenak untuk merenung, tersenyum, atau tergerak untuk berubah.
Langkah Bijak Dalam Menggunakan Chatbot Artificial Intelligence Chat GPT, Bard, dan Sejenisnya
Artificial Intelligence (AI) telah merambah ke berbagai aspek kehidupan kita, salah satunya melalui teknologi chatbot berbasis GPT (Generative Pre-trained Transformer). Meskipun memberikan kemudahan dalam berinteraksi dan mendapatkan informasi, penggunaan AI Chat GPT, Bard, dan Sejenisnya juga memerlukan pertimbangan bijak untuk memastikan informasi yang optimal.
Berikut adalah beberapa langkah bijak dalam menggunakan AI Chat GPT, Bard, dan Sejenisnya:
Pahami Kemampuan dan Keterbatasan:
Sebelum menggunakan AI Chat GPT, Bard, dan Sejenisnya, penting untuk memahami kemampuan dan keterbatasannya. Memahami apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh sistem dapat membantu menghindari harapan yang tidak realistis.
Pertimbangkan Privasi dan Keamanan:
Pastikan bahwa data yang Anda bagikan kepada AI Chat GPT, Bard, dan Sejenisnya aman dan privasi Anda terjaga. Pertimbangkan kebijakan privasi dan keamanan yang diterapkan oleh penyedia layanan AI tersebut.
Pengaturan dan Kontrol:
Memahami pengaturan dan kontrol yang tersedia pada AI Chat GPT, Bard, dan Sejenisnya. Beberapa platform menyediakan opsi untuk menyesuaikan tingkat kecerdasan atau menentukan batasan tertentu, termasuk Chat GPT dengan fitur AI Lemah (Narrow AI) dan AI Kuatnya (Stong AI). Walau pun AI Kuat (Strong AI) pengembangannya belum mencapai titik maksimal.
Edukasi Pengguna:
Memberikan edukasi kepada pengguna mengenai cara terbaik untuk berinteraksi dengan AI Chat GPT, Bard, dan Sejenisnya. Hal ini dapat mencakup cara merumuskan pertanyaan, menentukan kebutuhan, dan memahami respons yang diberikan.