agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Jadilah Kumbang yang Lembut Penghisap Sari Bungaku

25 Februari 2024   15:04 Diperbarui: 28 Februari 2024   11:01 500 2 1

Input sumber gambar dokumen pribadi
Input sumber gambar dokumen pribadi

Berkah saya yang selalu datang pagi hari di tempat kerja ternyata ada hikmah yang bisa saya petik, adalah tarian kumbang penghisap madu bunga-bunga yang bermekaran dimusim penghujan ini. 

Disela persiapan kegiatan "Market Day" hari Jum'at tanggal 23 Februari 2024, saya masih sempat mengabadikan kumbang-kumbang dan bunga-bunga yang menyajikan lembaran demi lembaran berisi catatan alam bagi kita yang peka dan peduli akan kehadirannya. Mereka adalah pasangan yang tak terpisahkan, menjalin hubungan yang menyatukan kecantikan dan kejantanan dalam keberagaman alam. Ikuti perjalanan inspiratif mereka dalam kisah berikut.

Bagian 1: Prelude Aroma

Pada pagi yang cerah, kumbang-kumbang bersiap-siap untuk melebur diri dalam prelude aroma. Bunga-bunga membuka kelopak mereka, menebar parfum khas yang memanggil kumbang dari kejauhan. Dengan penciuman, sayap, dan aroma yang menggoda, tarian ini dimulai.

Bagian 2: Pas de Deux Pollen

Kumbang-kumbang, sebagai penari utama, membawa pollen dari satu bunga ke bunga lainnya. Setiap serbuk sari adalah penarik langkah tari Sang Kumbang yang menyebarkan kehidupan dan keindahan. Dalam pas de deux pollen, bunga-bunga dan kumbang membentuk persatuan tak terpisahkan, menciptakan sinergi kehidupan yang tak tergantikan.

Bagian 3: Sonata Warna dan Bentuk

Kumbang dan bunga membawakan sonata warna dan bentuk. Kumbang-kumbang dengan warna sayap yang beragam membentuk orkestra visual, sementara bunga-bunga menjadi penari elegan dengan bentuk dan struktur yang memikat. Bersama-sama, mereka menciptakan simfoni keindahan yang menari di udara.

Bagian 4: Melodi Penciuman

Ketika kumbang menjelajahi bunga, mereka memiliki naluri penciuman yang luar biasa. Aroma bunga memikat indera penciuman kumbang, membimbing mereka melewati lorong aroma yang mengarah ke berbagai varietas bunga. Melodi ini menciptakan jejak wangi yang membimbing kumbang dari satu panggung ke panggung berikutnya.

Bagian 5: Finale Penyerbukan

Dalam finale yang memukau, kumbang dan bunga menyajikan penyerbukan. Kumbang mengumpulkan serbuk sari, membawa kehidupan dan keberagaman ke seluruh kebun raya alam semesta. Ini adalah momen puncak, ketika tarian mereka mencapai finalnya dan alam merayakan karya besar cinta dan kerjasama.

Epilog: Kumbang dan Bunga, Keseimbangan Abadi

Di bawah sinar mentari pagi, kumbang dan bunga adalah analogi sinergi yang saling menguntungkan. Mereka adalah bukti hidup bahwa kecantikan sejati terletak pada kerjasama yang saling ketergantungan. Kumbang dan bunga, menjaga keseimbangan berkelanjutan, melanjutkan tugas mereka demi keberlangsungan kebun raya alam semesta.

Bekasi, 23 Februari 2024

oleh: Gushend