Di balik tidur yang sunyi dan diam
Hadir wajah tanpa gemuruh hasrat
Bukan cinta yang salah arah
Hanya hati yang belajar menetap
Aku mencintai tanpa gaduh
Tanpa ingin melampaui batas
Menyebut namamu dalam doa
Bersama harap yang dewasa
Kakakmu hadir dalam mimpi
Bukan untuk merebut rasa
Ia penjaga nilai dan arti
Tanda cinta ingin diterima
Nyaman bukan berarti salah
Tenang bukan berarti jauh
Ini hati yang telah pasrah
Pada cinta yang bertumbuh
Tak ada gelisah, tak ada dusta
Hanya niat yang lurus melangkah
Jika kelak aku mengetuk pintu
Semoga aku datang dengan adab
Aku membaca isyarat malam
Bahwa cintamu telah matang
Bukan sekadar ingin memiliki
Tapi siap menjaga dan bertahan
Jika mimpi adalah bahasa jiwa
Maka tenang adalah jawabannya
Cinta ini tak ingin tergesa
Ia menunggu waktu yang nyata
.
