agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Guru di SMAN 9 Kota Bekasi yang tertarik menulis di Kompasiana. Penulis reflektif, dan pengamat kehidupan sosial sehari-hari. Menulis bagi saya adalah cara merekam jejak, menjaga kenangan, sekaligus mengolah ulang pengalaman menjadi gagasan yang lebih jernih. Saya tumbuh dari kisah pasar tradisional, sawah, dan gunung yang menjadi latar masa kecil di Cisalak-Subang. Kini, keseharian sebagai guru membuat saya dekat dengan cerita murid, dunia pendidikan, serta perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Di Kompasiana, saya banyak menulis tentang: pendidikan yang manusiawi, dinamika sosial budaya, kenangan kecil yang membentuk cara pandang, serta fenomena keseharian seperti kafe, pasar, hujan, dan keluarga. Saya punya prinsip tulisan yang baik bukan hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mengajak pembaca berhenti sejenak untuk merenung, tersenyum, atau tergerak untuk berubah.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Dongeng Sangkuriang Kabeurangan Voice Over

20 September 2024   18:12 Diperbarui: 20 September 2024   22:15 463 6 3


Sebelum mengupload video ini saya bertanya pada istri dan anak saya mengenai sebuah cerita dongeng, "lebih suka mana antara baca sendiri ceritanya atau dibacakan? Jawaban keduanya menyatakan lebih suka baca sendiri ceritanya dari buku, lalu saya tanya "kenapa?"

Istri saya menjawab dengan membaca prosesnya bisa lebih cepat, sedangkan anak saya beralasan dengan membacanya sendiri dia bisa lebih mengerti alur ceritanya.

Jawaban mereka sah-sah saja sih, tapi menurut saya sebagai pembuat videonya lebih suka mendengar ceritanya dari voice over apalagi jika disertai gambar-gambar atau video pendukung dari cerita tersebut. Tapi untuk membuat gambar dan video yang mendukung jalannya cerita saya kesulitan mencari bahannya.

Sebenarnya bisa saja saya menggunakan bantuan AI, tapi dilemanya masih belum final mengenai hak intelektualnya. Akhirnya saya hanya menggunakan video perjalanan menuju destinasi dimana dongeng legenda tersebut berkembang sebagai latarnya.

Pernyataan istri dan anak saya di atas membuktikan bahwa cerita berupa buku atau teks ternyata masih lebih disukai daripada dibacakan ceritanya.

dokpri
dokpri

Tapi untuk Pemirsa yang suka mendengarkan cerita dengan latar dan musik kacapi suling yang selaras dengan cerita dongeng Sangkuriang Kabeurangan sebagai dongeng Legenda Kawah Tangkuban Perahu, video cerita ini dapat melepaskan kerinduan akan cerita legenda masyarakat tatar Sunda ini.