Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.
3. Penyampaian Suara: Pastikan narasi kita (voice over) disampaikan dengan jelas dan teratur, dengan nada yang sesuai dengan tema atau perasaan yang kita ungkapkan tentang film.
4. Durasi yang Optimal: Pastikan durasi video tidak terlalu panjang agar tetap mempertahankan perhatian audiens. Fokuslah pada poin-poin utama yang paling penting.
5. Hindari Spoiler Berlebihan: Jika kita memberikan spoiler, beri peringatan terlebih dahulu agar penonton yang belum menonton filmnya bisa berhati-hati.
Di atas adalah kiat kita membuat sebuah review film dalam bentuk video narasi (voice over) yang kini banyak ditekuni karena menghasilkan viewer yang cepat di YouTube, atau lebih populer dengan recap film. Banyak recaper film bermunculan yang telah mempunyai ribuan bahkan jutaan subsciber dengan view yang menjanjikan.
Karena diperlukan kehati-hatian dalam memanfaatkan video pendek trailer movie dan gambar pendukung yang bisa menyebabkan akun YouTube kita di unmonetisasi bahkan di suspend. Kali ini saya coba memulainya dengan gambar statis sepanjang video narasi voice overnya berjalan.
Tapi dengan memperhatikan kiat-kiat di atas, kita berkesempatan menjadi recaper (YouTuber) film yang menjanjikan. Sudah banyak recaper film yang sukses menghasilkan cuan dari monetisasi YouTube.