agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Manfaat Review Film dalam Bentuk Video Narasi

7 Oktober 2024   14:49 Diperbarui: 12 Oktober 2024   02:19 429 14 8


Sebelum kita membahas lebih jauh tentang film ini, saya ingin mengingatkan bahwa ulasan ini akan mengungkap beberapa detail penting dari alur cerita. Jika Anda belum menonton film ini dan ingin menikmatinya tanpa bocoran, saya sarankan untuk menonton terlebih dahulu sebelum melanjutkan ulasan ini.

Membuat review film dalam bentuk video narasi adalah cara yang sangat efektif untuk berbagi pemikiran dan analisis dengan audiens. Ini memberi kita kesempatan untuk menyampaikan pendapat dengan lebih personal dan dinamis dibandingkan dengan tulisan. Berikut beberapa kelebihan dari pendekatan ini dan hal-hal yang perlu diperhatikan:

Kelebihan:

1. Engagement yang Lebih Tinggi: Audiens cenderung lebih tertarik pada konten visual dan audio. Suara voice over dan elemen visual dari film bisa membantu memperjelas poin-poin yang kita sampaikan.

Modivikasi screenshot akun Netflix (dokpri)
Modivikasi screenshot akun Netflix (dokpri)

2. Kreativitas dalam Penyampaian: Kita bisa menggunakan musik latar, cuplikan film, efek suara, dan animasi untuk memperkuat nuansa atau emosi yang ingin kita sampaikan dalam ulasan.

3. Pengalaman yang Lebih Intim: Narasi suara voice over memberi sentuhan personal yang bisa membuat audiens merasa lebih terhubung dengan pendapat kita.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan:

1. Struktur Narasi yang Jelas: Pastikan narasi voice over memiliki struktur yang jelas, seperti pembukaan, inti (analisis plot, karakter, sinematografi), dan kesimpulan. Ini akan membantu audiens memahami alur ulasan dengan lebih baik.

2. Keseimbangan Visual dan Audio: Gunakan visual dari film secara seimbang. Jangan terlalu banyak menggunakan cuplikan film sehingga mengurangi fokus pada ulasan, namun cukup untuk memperkuat poin-poin kita.

3. Penyampaian Suara: Pastikan narasi kita (voice over) disampaikan dengan jelas dan teratur, dengan nada yang sesuai dengan tema atau perasaan yang kita ungkapkan tentang film.

4. Durasi yang Optimal: Pastikan durasi video tidak terlalu panjang agar tetap mempertahankan perhatian audiens. Fokuslah pada poin-poin utama yang paling penting.

5. Hindari Spoiler Berlebihan: Jika kita memberikan spoiler, beri peringatan terlebih dahulu agar penonton yang belum menonton filmnya bisa berhati-hati.

Di atas adalah kiat kita membuat sebuah review film dalam bentuk video narasi (voice over) yang kini banyak ditekuni karena menghasilkan viewer yang cepat di YouTube, atau lebih populer dengan recap film. Banyak recaper film bermunculan yang telah mempunyai ribuan bahkan jutaan subsciber dengan view yang menjanjikan.

Karena diperlukan kehati-hatian dalam memanfaatkan video pendek trailer movie dan gambar pendukung yang bisa menyebabkan akun YouTube kita di unmonetisasi bahkan di suspend. Kali ini saya coba memulainya dengan gambar statis sepanjang video narasi voice overnya berjalan.

Tapi dengan memperhatikan kiat-kiat di atas, kita berkesempatan menjadi recaper (YouTuber) film yang menjanjikan. Sudah banyak recaper film yang sukses menghasilkan cuan dari monetisasi YouTube.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2