Keluar dari rumah untuk makan siang disambut rintik hujan. Ayah malah tancap gas sekalian, membuat aku harus berpegangan erat agar tidak kabur terbawa angin.
Sampai di lokasi hujan turun semakin deras. Alhamdulillah sudah sampai. Setelah tadi pagi datang belum buka, karena sekalian mampir habis jalan keliling lapangan Krandegan, kali ini sengaja datang untuk makan siang.
Masih dalam suasana grand opening, di samping pintu masuk ada tulisan yang terbingkai cantik berhias indahnya bunga.
Tertulis tanggal 17-19 free teh(panas/dingin) dan sate usus. Lumayan.
Masuk ke ruangan vibesnya nyaman dan teduh. Maksudnya bisa buat berteduh saat hujan deras seperti ini. Bercanda, ya. Hehehe....
Di sekeliling nya tertutup ram yang membuat pandangan masih bisa menembus keluar. Sepertinya di sebelah ujung barat bisa memandang lepas ke sawah. Tapi ayah sudah duduk di ujung timur. Aku ngikut saja.
Dengan tempat yang luas, sepertinya Rumah Makan Bude Tin ini cocok untuk acara keluarga, reuni, arisan, bahkan mungkin hajadan dengan skala kecil.
Tempat parkir nya juga lumayan, meski tidak terlalu luas, tapi cukup untuk parkir banyak kendaraan.