Ayah menyodorkan lembar pesanan yang harus diisi. Terdapat daftar menu lengkap dengan harganya. Bisa jelas memilih menu sambil menyesuaikan isi kantong.
Ternyata banyak macam soto yang tersedia. Dari soto ayam potong, ayam kampung, soto daging sampai soto babat. Tapi berhubung yang sudah terbayang dari rumah adalah ayam kampung, aku pilih ayam kampung. Ayah juga idem. Cuma ayah minta topping nya bukan suiran ayam, tapi kulit ayam. Ternyata boleh pesan begitu. Mantap. Plus minumnya pilih yang free. Hihihi...
Bonus sate usus. Lumayan. Itu dulu, lain kali pesan yang lain biar bervariasi dan bisa nyicip menu lain.
Tak perlu menunggu lama, pesanan sudah siap. Minumnya dulu yang datang. Teh hangat yang segar dengan rasa manis dan pahit sepat yang pas. Aku suka teh ini nasgitel yang balance. Sebagai penikmat teh aku menikmati setiap sesapan.
Tak lama soto juga sudah siap, disajikan dalam mangkok, lengkap dengan irisan jeruk nipis. Tak lupa sambal dan kecap juga tersedia.
Hemmm....ini salah satu soto yang kusuka. Sotonya bening, khas soto Kudus. Aromanya tidak terlalu kuat, rempahnya pun samar, meski rasa jahe dan sereh nya cukup nendang.
Gurihnya juga dari kaldu dan bumbu. Mungkin pakai penyedap, tapi bukan gurih micin yang sampai umami, atau bikin ketagihan. Soto sehat!
Isian nya ada soun, tauge, irisan kol dan keripik kentang. Juga daun bawang, dan topping suiran ayam kampung. Enak!
Kalau lewat sini bisa dicoba biar tidak penasaran. Terakhir hari ini masih free teh dan sate usus. Kalau tanggal 20-27 free teh saja.