agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Mengapa Kawasan Fasosfasum Terbengkalai Selama 25 Tahun?

31 Oktober 2024   15:18 Diperbarui: 31 Oktober 2024   20:57 154 7 2

Membuat Rencana Jangka Panjang untuk Taman Kota.
Kawasan Fasosfasum harus dikelola dengan visi jangka panjang, ini berarti pemimpin yang terpilih harus merancang program pembangunan yang mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan konservasi. Selain infrastruktur hijau, perlu adanya regulasi ketat yang melindungi area ini dari konversi lahan.

3. Kawasan Fasosfasum Sebagai Representasi Pilkada Hijau

Kisah 25 tahun kawasan Fasosfasum yang belum tersentuh menjadi bukti nyata bahwa Pilkada Hijau harus menjadi prioritas. Fasosfasum di atas adalah bukti bahwa ada sumber daya alam yang tidak tergarap, menunggu sentuhan dari pemimpin yang peduli lingkungan.

Bagi para calon pemimpin, Pilkada Hijau adalah kesempatan untuk menciptakan perubahan yang nyata dan bertanggung jawab. Bukan sekadar janji, tetapi aksi konkret yang bisa dirasakan oleh masyarakat. 

Dengan membangun taman kota di kawasan Fasosfasum, pemimpin daerah dapat menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, dan ini akan menjadi warisan yang berharga bagi generasi mendatang.

4. Tantangan Mengubah Janji Lingkungan Menjadi Aksi Nyata

Jika lahan hijau seperti Fasosfasum terus dibiarkan tanpa perhatian, apa yang akan tersisa untuk anak cucu kita? Pilkada Hijau harus melibatkan aksi nyata yang dapat diukur dan diawasi oleh masyarakat. Setiap calon pemimpin yang serius ingin melestarikan lingkungan harus memahami bahwa mengelola ruang hijau bukanlah proyek jangka pendek, tetapi investasi panjang untuk masa depan yang lebih hijau.


Video "Panggilan Pelestarian Alam Semakin Mendesak" adalah peringatan akan pentingnya aksi nyata di atas kata-kata. Mungkin tidak ada yang terlalu terlambat untuk mewujudkan harapan ini. Semoga Pilkada kali ini menjadi titik balik untuk merealisasikan ruang-ruang hijau yang selama ini hanya menjadi janji tanpa bukti.

Mendukung Pilkada Hijau Demi Masa Depan yang Lebih Lestari

Melalui Pilkada Hijau, mari kita berikan suara kepada calon pemimpin yang peduli dan bersedia melakukan langkah konkret untuk lingkungan. Kawasan Fasosfasum dapat menjadi model awal untuk pembangunan ruang hijau lainnya yang mungkin terbengkalai di berbagai kota. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4