agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Guru di SMAN 9 Kota Bekasi yang tertarik menulis di Kompasiana. Penulis reflektif, dan pengamat kehidupan sosial sehari-hari. Menulis bagi saya adalah cara merekam jejak, menjaga kenangan, sekaligus mengolah ulang pengalaman menjadi gagasan yang lebih jernih. Saya tumbuh dari kisah pasar tradisional, sawah, dan gunung yang menjadi latar masa kecil di Cisalak-Subang. Kini, keseharian sebagai guru membuat saya dekat dengan cerita murid, dunia pendidikan, serta perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Di Kompasiana, saya banyak menulis tentang: pendidikan yang manusiawi, dinamika sosial budaya, kenangan kecil yang membentuk cara pandang, serta fenomena keseharian seperti kafe, pasar, hujan, dan keluarga. Saya punya prinsip tulisan yang baik bukan hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mengajak pembaca berhenti sejenak untuk merenung, tersenyum, atau tergerak untuk berubah.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Evolusi Gagasan di Kompasiana: Dari Artikel Menjadi Buku Digital Hingga Video

20 Juli 2025   09:46 Diperbarui: 20 Juli 2025   09:46 378 20 5

Foto buku digital (Sumber: Akun FLIPHTML5/pribadi)
Foto buku digital (Sumber: Akun FLIPHTML5/pribadi)

 

Video ini saya buat dari versi digital buku yang telah saya unggah ke platform FlipHTML5. Dari pada sekadar membagikan file PDF, saya coba menghadirkan pengalaman membaca yang lebih interaktif , halaman demi halaman disajikan secara visual, lalu saya rekam ulang dan melengkapinya dengan musik latar untuk memberi nuansa emosional yang sesuai.

Pendahuluan

Ada saat ketika sebuah tulisan cukup berupa teks. Seiring zaman berubah, teks kini melampaui batas medianya: bisa bersuara, bisa bergerak, bahkan bisa dinikmati dalam format yang menyerupai film pendek.

Video yang diangkat dari buku: Menjadi Blogger Inspiratif Ala Kompasiana bukan sekadar animasi halaman. Ia adalah bentuk baru bagaimana gagasan di Kompasiana mengalami reinkarnasi, dari format scroll ke dalam bentuk flip, dari sekadar klik ke pengalaman mendalam.

Inti Gagasan

Banyak tulisan yang bagus hanya berhenti di ruang baca. Tapi video ini mencoba membawa tulisan-tulisan itu ke level berikutnya: menjadi narasi visual yang utuh.

Di balik buku digital itu tersembunyi satu nilai penting: bahwa menulis bukan hanya soal publikasi, tapi soal ekspresi lintas medium. Musik latar dipilih dengan kepekaan nada, visual disusun tanpa ornamen berlebihan, dan konten yang ditampilkan meski bukan artikel paling populer, adalah artikel paling jujur.

Ini bukan video viral. Bukan pula kampanye penulis. Tapi mencoba menunjukkan satu hal penting: bahwa sebuah gagasan layak hidup lebih luas dan eksploratif.

Sudut Analitik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2