Taman Edukasi Sumber Daya Air (Tesda) dibanguna pada akhir tahun 2018. Berkenaan dengan pembanguna jalan tembus gerilya-Soedirman dalam hal ini pembangunan jembatan taman tersebut terdampak sehingga pemanfaatan untuk umum tertunda. Namun demikian taman Tesda dibiarkan begitu saja.
Oleh pemerintah daerah kabupaten Banyumas keberadaan taman Tesda di harmonisasikan dengan keberadaan jembatan sehingga nilai keindahan taman dan edukasinya bertambah.
Tidak heran meski keberadaan taman dan jembatan belum resmi dibuak untuk umum taman dan jembatan ramai dikunjungi oleh warga sekitar untuk kegiatan rekreasi dan selfi. Setiap hari libur, sabtu dan minggu khususnya pagi ,masyarakat berbondong-bondong mengunjungi taman sekaligus jemabatan untuk melepas kepenatan dan berswafoto di loasi tersebut. Tidak kalah para goweser kota Purwokerto ikut meramaikan lokasi tersebut sebagai tempat rehat setelah mengayuh pedal mengelilingi Purwokerto.
Keberadaan taman TESDA diharapakan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan khususnya sumber daya air dalamhl in air sungai. masayarkat diharapkan mampu menjaga kebersihan air sunga dnegan tidak membuang sampah baik organik maupun anorganik di sungai.
Untuk itu pemerintah daerah telah menyebarkan ribuan benih ikan untuk dijaga kelestariannya oleh masyarakat khususnya warga di sekitar sungai. Keberadaan ikan-ikan tersebut disamping untuk memperindah sungai juga dapat berdampak ekonomi masyarakat sekitar, melalui kegiatan pengembangbiakan ikan. harapan Pemerintah daerah benih yang telah disebara sebagai pemantik kreativitas warga dalam pemberdayaan sumber daya air sungai.
Sobat kompasiana tertarik berkunjung ke Taman Tesda?. Silakan saja meluncur ke sana. Letaknya mudah dicari karena sangat strategis, dari alun-alun Purwokerto kurang leboh 100 meter ke arah timur. Persisnya di bawah jembatan Soedirman atau lebih dikenal oleh mayarakat dengan jembatan balung.