AGUS SUWARNO
AGUS SUWARNO Guru

Kang Guru dari lereng gunung Slamet, Banyumas,

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ada Fosil T-Rex di Museum Geologi Bandung

24 Januari 2023   10:24 Diperbarui: 24 Januari 2023   10:39 563 2 0

Fosil gajah raksasa di museum Geologi Bandung (dokpri)
Fosil gajah raksasa di museum Geologi Bandung (dokpri)

Awal tahun ini saya kembali berkesempatan mengunjung muesun Geologi Bandung. Museum tertua yang terletak di alan Diponegoro Nomor 57, Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler ini menjadi kunjungan favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bandung khususnya para pelajar. Hal ini wajar karena museum yang menyajikan koleksi berupa materi-materi geologi, mulai dari fosil , batuan, hingga mineral dan juga berbagai fenomena alam yang di bumi ini diekmas dengan sangat menarik. 

Tidak hanya benda-benda hasil pengglaian yang disajikan juga ditampilkan video-video informasi terkait benda-benda yang dipamerkan. Bahkan video-video animasi  yang ditampilkan juga berupa media interaktif yang dapat yang dapat dioperasikan oleh para pengunjung. Tentu saja museum ini menjadi kunjungan favorit bagi anak-anak.


Awal masuk museum kita sudah disambut dengan fosil gajah raksasa yang berdiri gagah di tengah ruangan. Fosil rakasa ini juga menajdi tempat favorit pengunjung untuk berfoto ria. Selanjutnya oleh petugas kita di arahkan menuju ruangan sebelah kiri pintu masuk. Di ruangan ini langsung saja kita melihat sebuah globe rakasasa yang dapat disentuh pengujung. 

Anak-anak sangat senang memutar-mutar benda ini untuke mengetahu letak wilayah sebuah negera. Di ruangan ini disajikan informasi tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia diwujudkan dalam bentuk maket model gerakan lempeng kerak bumi aktif. Tidak itu saja berbagai batuan mineral hasil penambangan di wilayah Indonesia dapat kita lihat di ruanagn ini. Kita juga dapat mengetahui tentang proses terjadinya gunung berapi dan juga aktifitas gunung berapi di beberapa wilayah Indoensia . Tentu saja masih banyak infomrasi yang kita peroleh saat berkeliling di ruang ini.

Sealanjutnya kita Kita diarahkan menuju k lantai dua. Di lanta dua berbagai informasi penamba ngan disajikan dengan sangat menarik. Misalnya saja maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Pegunungan Tengah Irian Jaya. Beberapa contoh batuan asal Irian Jaya (Papua) tertata dan terpamer dalam lemari kaca di sekitar maket. Miniatur menara pemboran minyak dan gas bumi juga diperagakan di sini. Pada umumnya di lantai dua menyajikan berbagai informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia.

Setelah puas melihat-lihat koleksi museum di lantai dua kita diarah menuju lantai satu lagi yaitu ruanagn di sebelah kanan pintu masuk. Ruangan yang mengambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, dari primitif hingga modern, yang mendiami planet bumi ini dikenal sebagai ruang sejarah kehidupan. Yang paling menari para pengunjung adalah adanya replika  fosil Tyrannosaurus Rex Osborn (Jenis kadal buas pemakan daging) yang panjangnya mencapai 19 m, tinggi 6,5 m, dan berat 8 ton. Di samping  fosil – fosil binatang dan tumbuhan juga disajikan fosil manusia purba. Fosil-fosil ini menggambarkan perkembangan kehidupan manusai dan alam pad masa ribuan tahun yang lalu.

Oh ya perlu diketahui museum ini didirikan pada tanggal  6 Mei 1929. Dalam perjalanannya, museum pernah direnovasi dan dibuka kembali pada tahun 2000. Pendirian Museum Geologi merupakan inisiatif dari Dienst van den Mijnbouw atau Dinas Pertambangan pada masa Hindia Belanda. Saat itu, dinas tersebut menginginkan ada satu tempat yang digunakan untuk menyimpan hasil penyelidikan tambang yang dilakukan. Pada 23 April 1927, dimulailah pembangunan gedung museum yang diarsiteki oleh Ir Menalda van Schouwenburg. Gedung museum didesain bergaya Art Deco, melibatkan 300 pekerja bangunan, dan ditaksir menghabiskan dana 400 gulden.

 Nah sobat kompasiana bagaiamana?, tertarik untuk berkunjung. Yuk segera ajak anak anda berkunjung ke sini. Pasti akan senang dan bertambah wawasannya. Lets go!