Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.
Minggu pagi tatkala PPJ alias pura-pura jogging, saya dan seorang teman memutuskan istirahat sebentar di Plaza Ngasem. Niatnya seperti biasa. Sembari duduk-duduk di amphitheatre Plaza Ngasem, juga ngobrol ngalor ngidul dan memperhatikan gerak-gerik orang-orang.
Yeah! Selalu ada yang menarik di situ. Bunga sakura yang berjatuhan, orang-orang yang berpose aneka gaya di depan kamera, hingga anak-anak yang berlarian atau menari-nari di panggung terbuka.
Tentu kami berniat sekalian masuk ke Pasar Ngasem. Tujuannya beli jajanan untuk sarapan.
Namun, alangkah kaget kami saat memasuki area pasar. Makin kaget ketika sampai bagian plaza. Mengapa? Karena kondisinya sangat padat.
Seluruh sisi panggung penuh orang sarapan. Bahkan, di panggungnya juga ada yang menikmati sarapan bersama keluarga. Biasanya tidak sepadat itu. Malah Pasar Ngasem itu tergolong hidden gems.
Apa mungkin gara-gara kian banyak tayangan YouTube dan medsos tentang betapa murah sarapan di Pasar Ngasem Yogyakarta? Entahlah. Yang jelas pagi tadi untuk pertama kalinya rencana kami nongkrong di Plaza Ngasem gagal sebab tak kebagian tempat.
Salam.