Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka
Halo, encik, tuan dan puan.. Marhaban ya Ramadhan!
Pekanbaru, yang dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa juga menarik dengan semaraknya suasana Ramadhan. Seiring datangnya bulan suci umat Islam ini, jalan-jalan Pekanbaru bertransformasi menjadi pusat kegiatan yang membawa berkah, terutama dengan kehadiran pasar takjil yang menjamur di berbagai sudut kota.
KIta telah masuki hari keempat Ramadhan, dan warga Pekanbaru kembali menghiasi momen ini dengan senyuman dan keramaian dalam mempersiapkan menu berbuka puasa.
Tidak sulit untuk menemukan penjual takjil di kota ini, dan salah satu yang menjadi pusat perhatian pada kesempatan kali ini adalah pasar takjil yang berlokasi di Jalan Sudirman.
Lokasi pasar takjil ini memang menjadi incaran banyak pengunjung setiap tahunnya. Terletak secara strategis dan mudah dijangkau, yakni di ruas jalan antara Kantor Gubernur Riau dengan Perpustakaan Soeman HS.
Pasar takjil ini menjadi titik kumpul bagi para pecinta kuliner dan menu khas Ramadhan. Begitu Anda memasuki kawasannya, Anda akan disambut oleh deretan lapak pedagang dengan hidangan-hidangan yang tertata dengan rapi.
Suasana pasar Ramadhan di Jalan Sudirman ini juga meriah. Terdapat beragam jenis makanan dan minuman yang menggoda selera, mulai dari jajanan basah, es buah segar, berbagai makanan khas nusantara dan juga ala luar negeri, kue-kue, hingga berbagai jenis minuman menyegarkan yang siap melepas dahaga.
Tidak hanya itu, aroma rempah yang khas dan warna-warni hidangan yang menggugah selera turut memperindah suasana pasar Ramadhan.
Dibalik ramainya pengunjung, terdapat hal menarik yang dapat ditemui di pasar Ramadhan ini. Ada pedagang yang menjual takjil dengan resep tradisional, ada pula yang menghadirkan menu kreasi baru dengan sentuhan modern.
Bagi sebagian warga Pekanbaru, berburu takjil di pasar Ramadhan bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan berbuka puasa, tetapi juga menjadi momen berharga untuk bersosialisasi. Di sela-sela mengantre untuk mendapatkan takjil favorit, terjalinlah percakapan hangat, senyum dan tawa ceria yang menghangatkan hati di tengah bulan yang penuh berkah ini.
Melalui kebersamaan di pasar Ramadhan ini, terciptalah ikatan yang kuat di antara warga, memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas di tengah-tengah keberagaman masyarakat Pekanbaru.
Saat hari semakin senja, pasar Ramadhan ini semakin ramai. Para pengunjung yang pulang dari berbagai aktivitas siang hari berbondong-bondong menuju lokasi untuk mencari hidangan untuk buka puasa.
Sebagai warga Pekanbaru, saya menilai kehadiran pasar Ramadhan ini tidak hanya menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi dan budaya lokal yang perlu dilestarikan.
Semangat Ramadhan yang tumbuh di hati setiap pengunjung tidak akan pernah pudar. Karena di setiap sudut kota, semarak pasar takjil akan selalu menjadi saksi dari kebersamaan dan keberkahan yang tercipta di bulan suci ini.
Jadi, jika Anda berada di Pekanbaru pada bulan Ramadhan ini, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan atmosfer "bertuah" di pasar Ramadhan di Jalan Sudirman.
Di sinilah Anda akan menemukan takjil favorit dan kehangatan suasana Ramadhan yang mengalir di antara setiap hidangan yang disajikan.
Selamat menikmati berkah Ramadhan, selamat menikmati kebersamaan, dan selamat menikmati kelezatan takjil di Pasar Ramadhan Pekanbaru!
Semoga liputan reportase ini bermanfaat..
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==