Video Pilihan

Asyiknya Bersepeda di Pelosok Desa

10 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 10 Mei 2024   07:11 922 11 6

Pesepeda lebih senang ke wilayah pinggiran atau komplek perumahan yang lebih tenang, bebas polusi, dan cukup rindang.

Kondisi seperti ini tentu berbeda di setiap kota. Misalnya Jakarta dan Surabaya yang jauh dari wilayah pelosok desa dan sangat membutuhkan jalur khusus sepeda.

Sedang untuk Malang dan Yogyakarta, misalnya, yang mempunyai wilayah pelosok desa yang luas dan menantang tidak terlalu membutuhkan jalur khusus sepeda. 

Kecuali di Jembatan Kretek ll Yogyakarta yang merupakan jalur lintas selatan ada jalur khusus sepeda agar pesepeda lebih aman dari motor dan mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Bendungan Kamijoro, Kulonprogo. | Dokumen pribadi
Bendungan Kamijoro, Kulonprogo. | Dokumen pribadi

Bendungan Kamijoro, Kulonprogo. | Dokumen pribadi 
Bendungan Kamijoro, Kulonprogo. | Dokumen pribadi 

                                       0 0 0

Wacana pemerintah kota Malang yang akan membuat jalur khusus sepeda di beberapa titik menurut penulis yang sering bersepeda ke tempat tersebut merasa agak aneh. Misalnya di wilayah Soekarno Hatta yang hampir setiap hari padat merayap tentu akan menjadi macet bila ada jalur khusus sepeda. Selain itu jumlah pesepeda tidak begitu ramai termasuk pada hari libur dan Minggu.

Jumlah pedagang keliling yang menggunakan sepeda pun tidak sebanyak pada tahun 2000an.

Jika jalur khusus sepeda ini direalisasi tanpa pengawasan yang ketat justru bisa menjadi tempat parkir mobil dan motor atau ngetem ojek online dan pedagang K5 seperti di wilayah Kayutangan dan Alun-alun.

Aman, nyaman, dan segar. | Dokumen pribadi 
Aman, nyaman, dan segar. | Dokumen pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3