Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.
Klub Bina Mutiara FC bertengger di puncak tertinggi klasemen, dibanding 18 klub peserta Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 lainnya. Salut dengan talenta-talenta muda usia 16-17 tahun ini. Mereka tidak kecanduan gadget, dan tiada henti mengembangkan potensi diri.
Di Puncak, dari 10 Kali Tanding

Inilah talenta-talenta muda dari klub Bina Mutiara FC. Usia mereka di rentang 16-17 tahun, dengan postur fisik yang mengesankan. Mereka terus tumbuh di peta sepak bola remaja, berkat kesungguhan berlatih, demi capaian mewujudkan impian.
Pada Rabu, 25 Juni 2025 lalu, mereka untuk kesekian kalinya, tampil gemilang di Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan. Para pemain Bina Mutiara ini, bukan hanya unggul secara individual, tapi juga kokoh secara team work.
Itu tercermin dari statistik pertandingan, yang menunjukkan bahwa Bina Mutiara menguasai bola 56 persen, lebih tinggi dibanding klub ABC Wirayudha FC, yang menjadi lawan tanding mereka. Ini laga ke-10 bagi Bina Mutiara, dalam rangkaian Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025.
Di laga ini, Bina Mutiara unggul 2-0, sekaligus memastikan kemenangan atas ABC Wirayudha. Ini kemenangan monumental, bukan kemenangan biasa. Karena, dengan kemenangan ini, klub Bina Mutiara FC langsung melompat ke puncak klasemen Liga Jakarta U-17.
Klub ini berada di puncak tertinggi, dibanding 18 klub peserta Liga Jakarta U-17 lainnya. Berkat kemenangan tersebut, Bina Mutiara menyalip 3 pesaing terdekatnya sekaligus, yaitu Pemuda Jaya, SoccerED, dan PSF Academy. Hanya 1 selisih poin yang dimiliki Bina Mutiara, dibanding ketiga pesaingnya tersebut.
Artinya, Bina Mutiara harus berlatih lebih keras, para pelatihnya harus merancang strategi lebih cerdas, agar Bina Mutiara tidak digusur lawan-lawannya. Di putaran pertama ini, tiap klub masih punya kesempatan untuk bertanding 6 kali lagi.
Masih terbuka kemungkinan, setidaknya oleh Pemuda Jaya, SoccerED, dan PSF Academy untuk merebut posisi puncak klasemen Liga Jakarta U-17. Apa yang sudah dicapai Bina Mutiara, bukanlah sesuatu yang ujug-ujug. Sejak awal, klub ini sudah menunjukkan talenta-talenta keren yang dimilikinya.
Pada laga Minggu, 11 Mei 2025, misalnya, Bina Mutiara mencukur habis klub ISA Marzuki Bandriawan dengan skor 7-0. Kemudian, di laga berikutnya, pada Minggu, 18 Mei 2025, Bina Mutiara membabat klub Urakan FC, 6-0. Selanjutnya, di laga pada Sabtu, 24 Mei 2025, Bina Mutiara menghajar habis Bintang Ragunan FC, 8-0.