Pertengahan Oktober 2024 harga buah sayur yang fluktuasinya cukup stabil adalah jagung manis. Harga jagung manis bonggolan per kilogram di tingkat petani antara 9 ribu - 12 ribu.
Di tingkat pedagang di pasar induk bisa 10 ribu - 15 ribu. Dan akan naik lagi di tingkat pedagang pengecer.
Fluktuasi harga ini sesuai dengan permintaan dan penawaran.
Sungguh beruntung dan gembira sekali jika saat panen jagung manis harganya naik. Seperti yang dialami beberapa keluarga petani di Desa Bokor, Banjarsari, Wiroto, dan Kedungrejo, Kecamatan Tumpang, Malang.
Tanaman jagung manisnya tumbuh subur dengan pengelolaan yang tepat. Saat panen pun harga sedang naik. Kesempatan yang indah pun tidak dibiarkan berlalu dengan mengerahkan seluruh anggota keluarga tua muda dan beberapa buruh tani untuk memanen bersama.
Dua jam pertama mereka semua memetik jagung dari batangnya. Selanjutnya jagung yang telah dipetik ditempatkan di pinggir pematang yang cukup kering untuk menghindari pembusukan jika kena air.
Setelah terkumpul semua kemudian dimasukkan dan ditata dengan rapi pada karung plastik renggang.
Dokumen pribadi.
Saat memasukkan ke karung sambil memilah jagung yang kurang layak dijual karena ukurannya kecil atau terindikasi kena jamur atau terserang hama.
Karung-karung berisi jagung kemudian diangkut dengan sepeda motor ke sebuah gubuk di pinggir jalan raya.
Sekali angkut, motor bisa membawa dua karung berisi 30-40 kg jagung manis.
Perlu kekuatan dan ketrampilan luar biasa bagi pemotor yang membawa dua karung jagung untuk melewati pematang selebar 50-60 cm. Apalagi berkelok dan naik turun sejauh 300m.
Ada juga yang memindah dengan cara dipikul atau dipanggul dengan keranjang.
Dokumen pribadi.
Jam 12 siang jagung-jagung tersebut diambil oleh pengepul untuk dijual ke pasar induk. Misalnya di Pasar Gadang, Malang, Pasar Sayur Karang Ploso, Batu, atau Pasar Induk Porong.
Ada juga petani yang menjual sendiri ke pasar induk. Biasanya para petani muda.
Inilah keseruan dan kegembiraan petani saat panen bersama dan harga sedang naik.
