Video Pilihan

Santi Mulya, Pesan Persatuan dan Kesatuan dalam Tembang Macapat

29 Oktober 2024   10:23 Diperbarui: 29 Oktober 2024   12:31 872 11 5

Komunitas Karawitan Dirasturi, Kesatrian Malang I Dokumen pribadi
Komunitas Karawitan Dirasturi, Kesatrian Malang I Dokumen pribadi

Santi Mulya merupakan tembang macapat salah satu karya Ki Narto Sabdo yang mempunyai nilai filosofis yang dalam bagi masyarakat. Seperti halnya tembang-tembang lainnya karya Ki Narto Sabdo sekali pun tembang dolanan, tembang Santi Mulya mengandung pesan yang dalam bagi masyarakat secara umum agar menjaga persatuan dan kesatuan demi kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.

Dasar negara Pancasila harus dijalankan dan ditegakkan demi keluhuran, kesejahteraan, dan kedamaian bangsa dan negara Indonesia, seperti pada ayat:

Manunggaling mring santosa cipta rasa budi karsa

Gumelaring memayu hayuning bangsa

Basuki yuwana sirna papa sangsaya

Sampurnaning bebrayan gung Pancasila


Artinya:

 + bersatu demi kebahagiaan dan kesejahteraan serta terciptanya kedamaian bangsa Indonesia.

+ Selamat sejahtera dan sirnanya kesengsaraan,

+ dalam hidup yang sejati berdasarkan Pancasila.

Tembang Santi Mulya sering dilantunkan dalam pagelaran wayang kulit, acara bersih desa, atau kegiatan sosial budaya yang dihadiri seluruh masyarakat dan pamong serta perangkat desa.

Seperti dalam video di atas, tembang Santi Mulya dilantunkan oleh komunitas Karawitan Dirasturi dari Gereja Paroki St. Maria dari Fatima, Kesatrian saat bakti sosial di Gereja Paroki St. Maria Annunciata, Lodalem -- Kalipare, Keuskupan Malang pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Komunitas Karawitan Dirasturi, Kesatrian Malang bagian wiyaga atau penabuh. I Dokumen pribadi
Komunitas Karawitan Dirasturi, Kesatrian Malang bagian wiyaga atau penabuh. I Dokumen pribadi

Syair tembang Santi Mulya

Bowo (syair pengantar) :

Dadi siswa gones nadyan lamung

nadyan lamungnya lamung

0 0 0 0

Santi mulya santi mulya

Luhur mulyaning negara Indonesia pasti jaya

Tarlen saking golonging sedya tama

Manunggaling mring santosa cipta rasa budi karsa

Gumelaring memayu hayuning bangsa

Basuki yuwana sirna papa sangsaya

Sampurnaning bebrayan gung Pancasila

Mangambar ganda arum Indonesia langgeng mardika

Bowo (syair pengantar) :

Witing klapa bapak ya bapak kalapa kang muda

gones sak lugune saklugune wong mardipikir raharja

jarwa mudha ramane dhewe mudhana sang Prabu Kresna

gones mumpung anom mumpung anom ngudi saranane praja

Kuwi sekar ramane dhewe sekar pepundhen Sri Kresna

Gones lir puspita lir puspita warnaning kusumeng pura

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3