Dokumen pribadi.
Oktober 2024, Gereja Paroki Katedral St. Perawan Maria dari Gunung Karmel, Keuskupan Malang merayakan ulang tahunnya yang ke 90.
Setelah aneka kegiatan dan bakti sosial dilaksanakan maka pada Senin, 28 Oktober 2024 merupakan puncak acara dengan mengadakan misa syukur yang dipimpin langsung oleh Mgr. Henricus Pidyarto, O.Carm dengan konselebran beberapa pastor di Malang.
Kemeriahan perayaan misa kudus demikian syahdu dengan iringan paduan suara yang beranggotakan 90 orang umat di Paroki Ijen.
Setelah misa kudus, uskup Malang bersama para pastor dan undangan mengikuti serangkaian acara kesenian di panggung terbuka depan Gereja Ijen.
Dengan iringan penari cucuk lampah Uskup Malang bersama para undangan menuju tenda dan disambut tari Beskalan karya alm. Mas Katam seorang seniman tari yang tinggal tak jauh dari Gereja Ijen.
Rombongan Uskup Malang diiringi penari cucuk lampah. | Dokumen pribadi
Tari gaya Malang dibawakan dua orang penari senior Bu Winarsih dan Bu Santi, keduanya guru di SMPK Cor Jesu, Malang.
Gaya yang luwes dengan iringan karawitan Langen Budaya Wahyu Widada sangat menarik para penonton yang rindu akan kesenian tradisional.
Ditambah lagi dengan lantunan tembang jula-juli gaya Jawa Timur oleh Lilik Sinden.
Bertema 'Keluarga Jantung Gereja' mengundang seluruh umat di wilayah Paroki Ijen untuk hadir dalam kegembiraan bersama keluarga.
