Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Lainnya

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Lagu - Surat di Bawah hujan

14 Desember 2025   08:29 Diperbarui: 14 Desember 2025   08:29 58 2 0


Kutulis surat di malam sunyi,
di antara detak hati yang tak bisa tidur.
Kukumpulkan kata yang patah dan lirih,
agar engkau tahu siapa yang paling jujur.

Besok akan kukirim surat itu,
bersama air kebahagiaan yang kupaksa tersenyum.
Walau hatiku mengalir sebagai rindu,
aku tetap titipkan namamu pada selembar harum.

Aku berharap engkau mengerti,
bahwa setiap huruf adalah doa yang tak padam.
Bahwa perasaanku tak pernah pergi,
walau waktu sering menggugurkan harapan dalam diam.

Supaya engkau paham arti cintaku,
yang tak meminta kembali, hanya ingin kau tahu.
Bahwa dalam setiap mendung yang berlalu,
ada aku yang menunggu hujan menyebut namamu.

Walaupun cinta ini akhirnya menjadi air mata,
aku tetap mengikatnya dengan tabah.
Sebab kehilangan paling dalam pun terasa indah,
jika pernah menyentuh cintamu walau sekejap saja.

Aku tetap kirim surat itu untuk menenangkan hati,
agar malam tidak lagi terlalu sepi.
Agar aku tahu bahwa suatu hari nanti,
aku pernah berani mencintaimu sepenuh diri.

Dan kan kujaga cinta ini selamanya,
bersama mendung, bersama hujan yang perlahan reda.
Jika suatu waktu engkau membaca surat lama,
ketahuilah: cintaku pernah hidup... dan tak pernah benar-benar sirna.