Video Pilihan

Gerbong Terakhir Kereta Api Bagai Kuda Jingkrak

30 Oktober 2024   20:09 Diperbarui: 31 Oktober 2024   07:48 523 18 8

Duduk diam selama 7-8 jam sekalipun ruangan segar dengan kursi empuk serta jendela yang lebar sehingga bisa melihat pemandangan di luar sungguh suatu membosankan.


Demikian juga saat perjalanan jauh dengan kereta api.

Untuk saya memilih tempat duduk terakhir sendirian di gerbong terakhir.

Alasannya bisa memoto pemandangan dari belakang gerbong tanpa mengganggu penumpang yang lain.

Hasil jepretan dari gerbong terakhir. | Dokpri 
Hasil jepretan dari gerbong terakhir. | Dokpri 

Kalau duduk di gerbong pertama hingga ketujuh untuk moto dari belakang harus melewati beberapa gerbong. Selain mengganggu penumpang yang lain kadang juga agak dicurigai oleh satpam kereta api.

Setidaknya 4-5 kali diikuti mereka walau pun sebelum kereta berangkat sudah memberitahu kondektur.

Mungkin mereka kuatir saya melakukan hal yang tak diinginkan. Misalnya terjun saat kereta api melaju. 

Duduk di gerbong terakhir selama ini merasakan tak ada bedanya dengan gerbong yang lain. Kecuali dekat gerbong diesel agak terganggu oleh suara berisik diesel saat kereta api berhenti. Sehingga saat membaca buku terasa begitu terganggu.

Hanya satu kali mengalami suatu yang berbeda saat naik kereta api Malabar dari Yogyakarta ke Malang.

Selepas stasiun Klaten, gerbong terakhir terasa mobat-mabit bergerak ke kiri ke kanan. Anehnya goyangan ini ada interval sekitar lima menit sekali.

Goyangan yang cukup keras gerbong terakhir ini bisa dibayangkan seperti ekor ular yang sedang marah dan siap mematuk.

Bahkan bisa diandaikan sedang menunggang seekor kuda jingkrak atau kuda yang sedang menari dalam budaya Suku Tengger di Bromo.

Kuda Jingkrak atau Jaran Joget Suku Tengger. ( Dokumen pribadi)
Kuda Jingkrak atau Jaran Joget Suku Tengger. ( Dokumen pribadi)

Atau seperti saat ndadi atau kesurupan kala bermain seni jaran kepang atau kuda lumping.

 Dokumen pribadi.
 Dokumen pribadi.

Kalau naik mobil Kuda Jingkrak alias Ferrari sungguh luar biasa. Karena tidak mungkin.

Ini naik kereta api di gerbong terakhir lho.

Untuk menghilangkan eh menghindar dari goyangan terpaksa tiga empat kali ke gerbong restorasi dengan pura-pura butuh dan membeli minuman.

Ini asyik atau sensasional?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2