Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.
Semarak Peringatan Hari Kemerdekaan selalu diperingati dengan berbagai kegiatan yang unik. Berbagai kegiatan yang khas dan tradisional seperti Panjat Pinang, Tarik Tambang, Pentung Pendil, Balap Karung dan masih banyak lagi. Panjat pinang yang diadakan warga Lanjaman, Sitanggal agak berbeda tidak seperti biasanya.
Perbedaan tersebut pada lokasi kegiatan yaitu di sungai. Ini untuk pertama kalinya diadakan diatas sungai, karena baru pada tahun ini sungai tersebut ada airnya. Pengaruh perubahan iklim yang membuat curah hujan tak beraturan.
Tak ayal panjat pinang diatas sungai menjadi tontonan yang menarik minat masyarakat. Sepanjang bantaran sungai sorak sorai pengunjung berjubel memberi semangat regu yang bertanding. Masing-masing regu terdiri dari empat orang dengan masing-masing posisi.
Panjat pinang diatas sungai lebih sulit daripada di tanah datar. Hal ini disebabkan karena pinang dalam posisi miring dan licin. Apabila peserta jatuh maka akan langsung terjun ke sungai dan akan menambah kesulitan peserta karena basah dan licin.
Namun hal ini yang menjadi daya tarik penonton dan tantangan peserta. Peserta semakin kesulitan karena belum menemukan trik yang tepat. Jangka waktu yang dibutuhkan semakin lama, sehingga banyak peserta yang kecapaian. Namun tidak menyurutkan mereka untuk menaklukkan pinang yang berisi hadiah.
Akhirnya setelah berjuang kurang lebih lima jam, akhirnya peserta dapat menaklukkan pinang dan mengambil semua hadiah yang ada.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)