Sungguh beruntung akhirnya saya bisa mewujudkan impian saya untuk berlibur ke Korea Selatan. Meskipun harus modal nekat, berplesir seorang diri alias solo trip. Saya bertolak dari Jakarta, transit sesaat di Hong Kong, kemudian sudah tiba di Bandara Internasional Incheon sejak dini hari.
Sebagai solo traveler, mau tidak mau kita harus mempersiapkan sendiri segala rencana perjalanan selama di luar negeri. Begitu pun dengan saya, yang sudah cukup pede menyusun rencana perjalanan hasil perambahan Mbah Gugel.
Ditambah dengan aplikasi seluler Naver Map yang otomatis memberikan rekomendasi transportasi yang digunakan untuk mencapai destinasi yang ingin saya tuju. Maklum, beberapa teman yang pernah ke Negeri Ginseng itu sebelumnya bilang bahwa Google Maps kurang begitu reliable dibandingkan aplikasi peta buatan sana.
Destinasi wisata pertama yang ingin saya kunjungi ada Pulau Nami yang kesohor akan keindahan alamnya yang menjadi lokasi syuting salah satu drama Korea yang legendaris, Winter Sonata.
Pagi hari ketika layanan subway sudah beroperasi saya bergegas menuju stasiun yang ada di Incheon untuk menuju Seoul. Setelah itu transit di Stasiun Choryangni berpindah ke moda ITX (setara kereta antarkota kelas bisnis) menuju Stasiun Gapyeong. Perjalanan begitu lancar dengan kereta yang tiba secara tepat waktu.
Dari Stasiun Gapyeong, saya menaiki bus Gapyeong City Tour yang mengantarkan para wisatawan ke beberapa destinasi wisata unggulan di Kota Gapyeong, termasuk Pulau Nami tentunya. Bagi yang tidak bisa berbahasa Korea, jangan takut karena ada pemandu wisata di bus tersebut yang memberikan penjelasan secara bilingual, Korea dan Inggris. Pemandu wisata ini pun sangat ramah dan mau membantu turis yang mengalami kesulitan.
Setibanya di pintu masuk Pulau Nami, ada dua opsi yang bisa dipilih untuk menyebrangi sungai menuju pulau tersebut, yaitu dengan menumpang feri atau menaiki wahana Zip Wire yang cukup ekstrem. Kebanyakan turis memilih menaiki feri karena harga tiketnya jauh lebih murah. Namun, jika anda menyukai sesuatu yang menantang, tidak ada salahnya mencoba wahana Zip Wire yang menyerupai wahana flying fox dengan ketinggian dan jarak tempuh yang jauh lebih ekstrem tentunya.
Dok. pribadi
Pulau Nami dikelola sebagai sebuah taman hiburan dengan konsep sebuah negara imajiner yang disebut Naminara Republic. Tidak heran jika begitu memasuki pulau ini kita bisa menemui beragam bendera dan tulisan dalam berbagai bahasa, salah satunya Indonesia. Petugasnya pun ada yang bisa berbahasa Indonesia dan menyapa saya "Selamat pagi!".
Ada banyak wahana dan zona yang bisa dijelajahi di Pulau Nami ini. Salah satu yang paling terkenal adalah jalur pepohonan yang digunakan sebagai lokasi syuting drama Winter Sonata. Saksikan keindahan Pulau Nami selengkapnya dalam video di atas. Jangan lupa subscribe juga kanal YouTube Berbudi TV.
