Budiono
Budiono Foto/Videografer

Subscribe channel YouTube saya: Berbudi TV

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Mengenal Sejarah Korea di Istana Deoksugung

18 Juni 2019   16:24 Diperbarui: 20 Juni 2019   16:34 159 5 0


Banyak sekali destinasi wisata yang dapat dikunjungi di kota Seoul, Korea Selatan. Salah satunya adalah wisata sejarah berupa istana kuno peninggalan kerajaan Korea di masa silam. Saya pun menyempatkan agenda berkunjung ke Deoksugung saat berada di Seoul. Tiket masuknya terbilang murah, hanya 1.000 won saja atau sekitar 13.000 rupiah. 

Kala itu, saya bersama seorang teman yang bermukim di sana untuk melanjutkan studi. Tiba-tiba kami pun dihampiri seorang gadis pelajar asal Korea yang menawarkan tur dan panduan secara gratis. Saya pun menerima tawaran tersebut. 

Gadis Korea tersebut adalah seorang pemandu sukarela yang memberikan penjelasan tentang sejarah dari komplek istana Deoksugung. Kami bertiga memasuki Deoksugung melalui gerbang Daehanmun yang sekaligus menjadi pintu masuk ke area istana ini. Setelah berjalan masuk, kami sampai di gerbang Junghwamun, yang merupakan pintu masuk ke area utama istana. Dari sini kita langsung menuju area upacara kerajaan dan ke Junghwajeon yang menjadi tempat bernaungnya singgasana raja.

Selain Junghwajeon, terdapat beberapa bangunan lainnya di komplek istana ini dengan keunikannya masing-masing. Di sisi sebelah kanan dari Junghwajeon terdapat bangunan bergaya Barat yang dinamai Seokjojeon dan sekarang difungsikan sebagai galeri atau museum.

Di belakang Junghwajeon terdapat dua bangunan, yaitu Jeukjodang yang menjadi kantor raja dan Junmyeongdang yang menjadi ruang tamu raja. Bangunan ini pernah pula beralih fungsi menjadi taman kanak-kanak tempat putri kesayangan raja belajar. Ada pula bangunan bertingkat dua ini bernama Seogeodang. Bangunan ini unik karena di Korea zaman dulu jarang ditemui bangunan bertingkat.

Bangunan Seogeodang di komplek istana Deoksugung (Dok. Pribadi).
Bangunan Seogeodang di komplek istana Deoksugung (Dok. Pribadi).
Masuk lebih dalam, saya menyambangi bangunan bernama Hamnyeongjeon yang merupakan kamar tidur raja. Bangunan ini pernah mengalami musibah kebakaran dari api tang ditimbulkan dari sistem pemanas ruangan tradisional Korea. Di area paling belakang, saya sampai di Jeonggwanheon yang menjadi bangunan terakhir di kunjungan saya kali itu. Bangunan pendopo ini kerap digunakan raja untuk minum kopi karena ia sangat menyukai kopi. 

Setiap bangunan di komplek istana Deoksugung memiliki kisah tersendiri. Sebagian di antaranya sangatlah tragis dan membuat saya miris ketika mendengar ceritanya dari sang pemandu. Saksikan video selengkapnya untuk tahu kisah lainnya yang terjadi di istana yang digunakan oleh Dinasti Joseon ini. Jangan lupa subscribe juga kanal YouTube Berbudi TV.