Teknik Mengolah Data Jadi Tulisan Menarik

Terkadang jika kita melihat deretan angka-angka statistik, grafik, tabel dan segala macam tumpukan data dalam satu artikel, laporan atau jurnal, kita pusing duluan. Boro-boro mau menganalisa, membacanya pun kita malas.

Nah, ini ada cara bagaimana mengolah data tersebut menjadi tulisan yang menarik, dan tidak bikin pusing kepala. Membacanya juga enak dan cepat dicerna oleh otak kita. Cocok untuk penulis, terutama blogger yang sehari-hari berkutat dengan tulisan di blog.

Menjadi blogger di era millenial saat ini, tak cuma harus bisa menulis seadanya. Menampilkan data yang sahih jadi keharusan agar tulisan di blog dipercaya.

Untuk menampilkan data yang menarik di blog, Komunitas Kelas Blogger bekerja sama Binus University Bekasi menggelar acara pelatihan menulis blog dengan dilengkapi data, Sabtu/16 Maret 2019 dengan narasumber Herman Kwok (CEO Beritagar.id) di Kampus Universitas Binus Bekasi, Jalan Lingkar Boulevar Blok WA No.1 Summarecon Bekasi.

Herman Kwok memaparkan pengalaman bagaimana Beritagar.id yang dikelolanya mengolah data menjadi laporan atau tulisan yang enak dibaca, dan gampang dicerna oleh pembaca.

"Data dari berbagai sumber, kami olah jadi visual. Baik berupa kartun, karikatur, komik dalam berbagai peristiwa aktual dari segala bidang liputan," kata Herman Kwok.

Sebelum pelatihan dimulai, Direktur Binus Bekasi, Idris Gautama didampingi perwakilan Komunitas Kelas Blogger Syaifuddin Sayuti dan MH Kholis, mengajak peserta pelatihan yang umumnya blogger itu, berkeliling kampus mengenal lebih dekat sudut ruangan kuliah dan tempat praktek mahasiswa.

Bangunan kampus yang modern dan didesain model hotel berbintang itu, membuat suasana nyaman belajar bagi mahasiswa. Apalagi dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang.

"Siapa sih ya gak mau kuliah di sini dengan fasilitas perpustakaan yang serba lengkap?," tulis Lita Chan Lai, blogger yang ikut jadi peserta pelatihan.

Melalui akun Instagram miliknya @petualangcantik, Lita Chan Lai menulis, "untuk orang seperti saya emang seneng menulis dan membaca di tempat tenang dan nyaman. Makanya pas lihat perpustakaan Binus, mata saya langsung segar".