Nur Terbit
Nur Terbit Jurnalis

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Video

Misteri Pantai Losari Makassar Sulsel

10 Juli 2020   17:01 Diperbarui: 10 Juli 2020   17:06 2842 2 1

Dahulu, pantai Losari di sepanjang Jalan Penghibur Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan ini, dikenal dengan pusat makanan laut dan ikan bakar. Juga "pisang epek".

Penjual berbagai jenis kuliner khas Makassar ini, beroperasi di malam hari (karena para penjual dan pedagang hanya beroperasi pada malam hari). 

Juga Pantai Losari disebut-sebut sebagai warung terpanjang di dunia (karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang panjangnya kurang lebih satu kilometer).

Salah satu penganan khas Makassar yang dijajakan di warung-warung tenda itu, adalah "pisang epe" (pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah. Paling enak dimakan saat masih hangat).

Warung-warung tenda yang menjajakan makanan laut tersebut, pernah dipindahkan pada sebuah tempat di depan rumah jabatan Walikota Makassar yang juga masih berada di sekitar Pantai Losari. 

foto

Pantai Losari dilihat dari lantai dua hotel di Jalan Penghibur Kota Makassar (foto Nur Terbit)
Pantai Losari dilihat dari lantai dua hotel di Jalan Penghibur Kota Makassar (foto Nur Terbit)
Selain itu pada sore hari, semua orang bisa menikmati proses atau detik-detik tenggelamnya matahari.

Tahun 2006 pantai Losari tampil dengan wajah baru, dengan nama ikon: "Pelataran Bahari". Ini menambah ikon baru bagi Makassar.

Siapa yang memberi nama Pantai Losari? Belum dipastikan apakah ada catatan yang berkenaan dengan sejarah dan riwayat pemberian nama pantai tersebut. 

Nama Pantai lokasi sudah melekat dengan kehidupan sehari-hari orang Makassar sehingga keberadaannya ibarat mengenal rumah sendiri tanpa perlu mengetahui dari mana asal usulnya.

Sejumlah literature juga tidak satu pun menyebutkan sejarah dan siapa yang memberi nama Pantai Losari. Sebelum dikenal sebagai Losari, warga Makassar menyebutnya Pasar Ikan. 

Di masa itu banyak pedagang pribumi yang berjualan. Di pagi hari dimanfaatkan sebagai pasar ikan, sedangkan di sore hari dimanfaatkan pedagang lainnya untuk berjualan kacang, pisang epe dan makanan ringan khas Makassar lainnya.

Satu catatan menyebutkan bahwa di tahun 1945, bangunan tambahan pantai Losari yang pertama dibuat. Desain lantai dasar beton sepanjang 910 meter digagas oleh Pemerintah Wali Kota Makassar, DM van Switten (1945-1946). 

Dimasa pemerintahan NICA tersebut, pemasangan lantai ditujukan untuk melindungi beberapa objek dan sarana strategis warga di Jalan Penghibur dari derasnya ombak selat Makassar.

Jadi, bisa diasumsikan bahwa pemberian nama Pantai ini pada saat dilakukan pembangunan pertamanya oleh Pemerintahan NICA namun makna kata Losari sendiri belum diartikan sampai saat ini. 

Apakah kata Losari itu berasal dari bahasa Belanda atau bahasa Makassar? 

Boleh ditelusuri lagi di sini.

Sekian, salam Kompasianer

Nur Terbit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2