Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com, aliemhalvaima@yahoo.com
Perjalanan Buku Hingga Ke Perpustakaan Nasional
Sahabat Nur Terbit, beberapa waktu lalu, tepatnya Rabu 18 Januari 2023, kami mengunjungi Perpustakaan Nasional, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, menyerahkan buku karangan masing-masing.
Sebelumnya, Bang Nur juga pernah ke Perpusnas bersama pengarang YPTD, tahun 2020, 2021, 2022, dengan tujuan yang sama. Menyerahkan buku yang sudah dicetak dan ber-ISBN, kode buku teregistrasi dunia.
Setiap buku harus ada ISBN (International Standard Book Number), sebagai kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik. Meliputi informasi tentang judul, penerbit, dan kelompok penerbit tercakup dalam ISBN.
ISBN sendiri terdiri dari deretan angka 13 digit, sebagai pemberi identifikasi terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit. Penerbitan ISBN untuk Indonesia adalah wewenang Perpusnas.
Salah satu buku yang pernah diserahkan ke Perpusnas, adalah buku karangan saya sendiri berjudul "Wartawan Bangkotan". Sebelumnya juga ada buku karangan saya yang lain: "Mati Ketawa Ala Netizen" dan buku putri saya Siti Harfiah Nur berjudul "Blogger Milenial".
Kedatangan Bang Nur ini, bukan sendirian. Tapi bersama teman-teman pengarang yang tergabung dalam komunitas Pengarang YPTD atau Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan - dipimpin Kombes Pol (P) H. Thamrin Dahlan, SKM, M.Si.
Seperti yang diuraikan di awal tulisan di atas, kami dan rombongan datang didampingi langsung Pak Thamrin Dahlan menyerahkan sejumlah buku terbitan YPTD yang sebelumnya sudah dicetak di percetakan Buring, mitra YPTD di Jalan Margonda Raya, Depok.
Kami diterima oleh Mas Rizki Bustomi, Sub Koordinator Pengelolaan Karya Cetak Perpustakaan Nasional, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat
Selanjutnya buku yang kami bawa tersebut, diterima dan diproses sesuai prosedur yang berlaku di Perpustakaan Nasional. Antara lain:
Sejumlah buku tersebut kemudian diterima secara resmi. Setelah penerimaan, dilanjutkan dengan mencatat daftar judul buku untuk diberikan bukti surat terima, sekaligus ucapan terima kasih.
Setelah dicatat, buku tersebut dilanjutkan dengan proses registrasi melalui komputer, dan pemberian informasi panggilan. Kemudian hasil registrasi tadi, buku tadi lalu diberikan lebel (pelebelan).
Selengkapnya, secara visual Bang Nur mencoba menggambarkan bagaimana proses penerimaan buku melalui reportase video di channel YouTube @ Nur Terbit - "Perjalanan Buku Hingga Ke Perpustakaan Nasional, Giat Penulis YPTD" - yang sudah diposting sejak 22 November 2020 silam.
Selamat menonton, semoga bermanfaat. Salam.
Nur Terbit
Tulisan reportase, foto dan video lainnya juga ada di Blog - YouTube - Instagram - Twitter