Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.
Liburan, ke Wisata Alam Arga Hotspring Sundakerta di Tasikmalaya
Liburan Natal dan tahun Baru ( Nataru) adalah suatu fenomena tersendiri bagi wisatawan, banyak tempat wisata kebanjiran pengunjung, beberapa ruas jalan tol macet karena banyaknya kendaraan, jalur puncak di Bogor stagnan karena masyarakat tumplek hendak berlibur. Banyak tempat yang dikunjungi wisatawan baik domestik maupun luar negeri saat libur Nataru, kota kota wisata seperti Yogyakarta,Bali dan Bandung penuh dengan masyarakat yang berlibur di akhir tahun.
Banyak jenis tempat wisata yang terdapat di Indonesia, wisata alam, wisata gunung hingga wisata religi banyak diminati wisatawan domestik. Salah satu wisata alam yang sedang trend saat ini adalah wisata Alam Arga Hotspring Sundakerta. Wisata alam Arga Hotspring Sundakerta yang berada di wilayah tataran Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Wisata alam terletak di Desa Sundakerta, Kecamatan Sukahening Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.
Desa Sundakerta lokasi wisata Alam Arga Hotspring dapat dijangkau dengan berbagai kendaraan, baik Kereta Api, kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Bisa juga dengan menggunakan kendaraan roda dua sepeda motor hanya 30 menit dari kota Tasikmalaya. Bila menggunakan kendaraan pribadi yang datang dari arah Jakarta, maka setelah keluar tol Cileunyi kemudian masuk jalan raya Cicalengka, terus menuju Malangbong, Ciawi arah kota Tasikmalaya. Setelah perempatan Cisayong belok kanan masuk jalan baru arah Singaparna.
Bila menggunakan kendaraan umum, gunakan Bus umum jurusan Jakarta - Tasikmalaya, bisa turun di terminal bus type A atau turun di perempatan Ciamis Pagendingan, kemudian lanjut dengan angkot atau kendaraan on-line.
Bisa juga pengunjung ke wisata alam Arga Hotspring Sundakerta menggunakan angkutan Kereta Api, bila dari Jakarta gunakan Kereta Api arah jalur selatan, kemudian turun di stasiun kota Tasikmalaya, lalu dilanjutkan dengan kendaraan angkutan kota (angkot 05) atau kendaraan on-line.
Jalan menuju tempat wisata Arga Hotspring sudah relatif bagus, jalan sedikit lebar dengan aspal mulus, berkelok dan sedikit menanjak. Bus ukuran besar kurang disarankan, hanya bus ukuran kecil yang bisa melaluinya. Banyak di sisi kiri kanan jalan menuju tempat wisata terdapat tempat kuliner terutama cafe dan kedai kopi. Hal ini menambah sensasi tersendiri bagi pengunjung, apalagi saat sore hari pengunjung dapat menyaksikan tebalnya kabut yang turun. Suasana alam yang masih asri dengan pemandangan hutan pinus serta suhu dibawah rata rata 25 derajat Celcius menambah betah para pengunjung.
Sebelum masuk area tempat wisata, di depan pintu masuk dijaga oleh petugas berseragam hitam bertulisan Sundaisme di dada kaosnya, cukup membayar Rp 10 K per orang, pengunjung sudah bisa dipersilahkan masuk ke area wisata serta menikmati segala pasilitas yang ada.
Parkir kendaraan tertata rapih, mushola dengan kapasitas memadai disediakan, toilet untuk pengunjung umum tersedia, begitu juga kamar mandi bilas diperuntukan bagi pengunjung yang mandi di kolam kolam air panas. Pengelola juga memberikan ruang kepada UMKM setempat untuk menyediakan kuliner bagi pengunjung, kopi, mie rebus hingga makanan berat khas daerah seperti Nasi liwet tersedia di area wisata dengan harga terjangkau.
Tulisan Sundaisme yang tertera di dada kaos pemuda petugas Arga Hotspring Sundakerta dikandung maksud bahwa tulisan tersebut merupakan nama kelompok anak muda pengelola area tempat wisata Arga Hotspring yang berasal dari anak anak Karang taruna. Sedangkan area keseluruhan tempat wisata Arga Hotspring dikelola langsung pihak Pemerintah Desa Sundakerta melalui Badan usaha milik desa (Bundes ). Bundes dalam mengelola area wisata alam Arga Hotspring tidak sendirian, melainkan melibatkan anak anak Karangtaruna, kelompok UMKM dan masyarakat desa Sundakerta.
Menurut pengakuan salah seorang petugas parkir yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa area wisata alam Arga Hotspring walaupun baru dibuka 2 tahun lalu, tetapi pemasukan dana sudah lumayan besar, tahun lalu saja pemasukan sudah tembus angka 1 miliar rupiah. Pembagian hasil keuntungan dibagi beberapa komponen, diantaranya 30 % untuk yang punya lahan yaitu Perhutani, 5% untuk Asuransi Jasa Raharja dan sisanya untuk pengelola dan pengembangan.
Walau tempat usaha ini relatif baru tetapi manajemen nya sudah baik, sudah terlihat pembagian tugas dari masing masing personil, ada yang khusus kebersihan, jaga pintu, juru parkir dan keamanan. Manajemen berbasis kearifan lokal yang baik karena personil yang terlibat dalam pengelolaan, seluruh nya penduduk setempat Desa Sunda kerta.
Pemandian air panas merupakan fasilitas unggulan wisata alam Arga Hotspring, selain hutan Pinus dan pemandangan alamnya. Air panas yang dipergunakan dalam kolam kolam bundar sebagai pemandian air panas berasal dari air panas hasil sampingan larva letusan gunung Talaga Bodas. Gunung Talaga Bodas sendiri masuk kedalam wilayah Kabupaten Garut sedangkan tempat wisata Arga Hotspring masuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Gunung Talaga Bodas kira kira 18 km jarak nya dari Desa Sundakerta, sedangkan sumber mata air yang dimanfaatkan untuk pemandian air panas di Arga Hotspring berasal dari tetangga desa Sundakerta yang berjarak sekitar 3 km hulunya ada di gunung Talaga Bodas.
Sore itu Senin, 23 Desember 2024, ayah did, istri bersama anak dan cucu berkesempatan mengunjungi tempat wisata alam Arga Hotspring Sundakerta di Tasikmalaya. Kebetulan Gaza dan Filan cucu pertama dan kedua menjadi salah satu panitia Jambore Nasional Habitat Education Berbasis Akhlak dan Talenta (Hebat) community 2024. Jambore Nasional Hebat tahun ini dilaksanakan bertempat di tempat wisata alam Arga Hotspring Sundakerta Tasikmalaya. Kegiatan Jambore Nasional Hebat dilaksanakan tiap tahun dengan tempat yang berbeda, tahun lalu dilaksanakan di Salatiga Jawa Tengah.
Bukan hanya Gaza dan Filan yang merasa senang dan bahagia karena menjadi anggota kepanitiaan Jambore Nasional, tetapi ayah didi dan istri juga ikut senang karena sekaligus liburan sambil wisata akhir tahun.
Suasana ramai nya liburan Natal dan tahun Baru di berbagai tempat wisata, termasuk di tempat wisata alam Arga Hotspring Sundakerta. Bukan hanya peserta Jambore Nasional Hebat yang memadati area wisata alam Arga Hotspring di kawasan Hutan Pinus milik Perhutani, tetapi pengunjung lainnya juga ramai berdatangan menikmati liburan akhir tahun. Kegiatan mandi air panas di Arga Hotspring banyak juga dilakukan pengunjung diwaktu malam hari, hal ini beralasan konon karena lebih bersifat pribadi. Area yang dilengkapi dengan camping ground menjadikan banyak pengunjung yang bermalam, sekaligus melakukan mandi air panas di waktu malam.