Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.
https://youtube.com/shorts/XN2Yef0QneE?si=74y_kiwDAUsxcKV5
Panen Kembang Kol di Sekolah Lapang Jatinegara Kaum
Oleh ayah didi
Senin, 5 mei 2025 panen Kangkung, Bayam, Daun bawang dan Kembang kol hasil tanam Kelompok Tani Hutan KTH rumah kaum Jayakarta di RT 06 RW 03 Jatinegara Kaum.
Cuaca terang pagi itu sangat baik untuk kesehatan, ayah didi sambil olah raga jalan kaki menuju Sekolah Lapang, KTH rumah kaum Jayakarta yang berlokasi di jalan raya Jatinegara Kaum persis disisi Barat Masjid Asyalafiyah.
Sesampainya di lokasi sudah ada Hendra Jatnika sebagai penanggung jawab Sekolah Lapang. " Hari ini panen Kembang Kol, Kangkung dan Bayam, pak haji" kata Hendra sambil menyapa ke ayah didi yang dipanggil pak haji, lalu menjelaskan rencana panen pagi itu.
"Bu lurah saya undang, untuk ikut panen" lanjut Hendra direktur KTH 5 rumah kaum Jayakarta menerangkan.
Tepat pukul 09.00 bapak dan ibu ibu anggota KTH sudah berkumpul dan mulai melakukan panen kangkung yang 20 hari ditanam dalam 5 petak bedengan. 1/2 petak bedengan tanaman Bayam, 1/2 petak bedengan tanaman Daun bawang dan 1 petak bedengan tanaman Kembang kol.
Hadir dalam acara panen, Kepala Kelurahan, Lurah Jatinegara Kaum Enrika Kuswandari bersama Sekretaris Kelurahan Berta, beserta jajarannya dan Masyarakat sekitar serta Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta UNJ yang sedang melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Hasil panen hari ini di Sekolah Lapang terdiri dari.
1.kangkumg 25 kg
2.daun bawang 1,8 kg
3.kembang Kol 3 kg
4.bayam 4 kg.
Hasil panen selain dijual kepada masyarakat, sisanya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Hasil penjualan panen sebesar Rp 220.000. di masukan kedalam rekening KTH sebagai pemasukan kas organisasi.
"Berapa pun hasil panennya, yang penting melibatkan warga dalam kegiatan serta ada laporan kepada Kelurahan" kata Enrika Kuswandari Lurah Jatinegara Kaum yang gesit dan lincah menghimbau.
Mengapa Panen di Sekolah Lapang?
Sekolah Lapang merupakan tempat pelatihan budidaya tanaman holtikultura melalui program urban farming. Setiap musim di lahan pertanian tersebut berganti jenis tanaman, sekarang di tanam Kangkung, Bayam, Daun bawang Kembang kol sedangkan setelah ini akan ditanam buah melon. Sebelum nya di lahan yang sama ditanam Jagung manis kerjasama dengan satuan Brimob Kepolisian.
Lokasi panen, merupakan tempat sekolah lapangan tempat pelatihan dan pendidikan baik pertanian, perikanan dan program lingkungan hidup.
Sekolah Lapang saat ini terdapat lahan tempat bertanam, tempat praktek perikanan, gudang untuk penyimpanan bahan pupuk dan pestisida serta keperluan pertanian lainnya.
Saat ini sedang dipersiapkan ruang belajar, Green house hingga tempat bibit tanaman holtikultura.
Rencana kedepan Sekolah Lapang akan dilengkapi panggung mini kebudayaan sebagai tempat pentas kesenian baik oleh peserta pelatihan.mauoun masyarakat sekitar yang berminat.
Sebagai tempat pendidikan dan pelatihan Sekolah Lapang yang dikelola oleh kelompok tani hutan (KTH) rumah kaum Jayakarta akan dilengkapi dengan tempat jualan untuk memasarkan produk UMKM yang di kelola ibu ibu anggota KTH RW 03 Jatinegara Kaum.
Tempat jualan dengan nama pojok UMKM di rencanakan sebagai penyedia konsumsi manakala berlangsung ada pelatihan . Disamping itu pojok UMKM selain sebagai penyedia kebutuhan konsumsi peserta pelatihan juga sebagai tempat promosi produk UMKM.
UMKM yang dibina oleh Suku Dinas KPKP Jakarta Timur sudah memproduksi berbagai jenis makanan dan minuman.
Bir pletok minuman khas Betawi disediakan oleh UMKM, Asinan Mamah Dedeh, Kembang Goyang Tante Lia, Empek empek Tante Deva dan Catering Agus sebagai produk UMKM anggota KTH rumah kaum Jayakarta.
Bagaimana Suasana Panen di Sekolah Lapang?
Seberapapun hasil panen yang didapat dari program ketahanan pangan melalui urban farming perlu disyukuri oleh semua pihak , karena warga RW 03 yang tergabung dalam KTH rumah kaum Jayakarta masih bisa bertani sekalipun hidup di perkotaan.
Suasana gembira dan semangat dari para penggiat urban farming nampak, saat Hendra sebagai penanggung jawab acara panen, memberi komando mulainya panen dengan mencabut batang batang kangkung. Ibu Lurah, Ibu Sekretaris Kelurahan dan jajarannya terjun langsung ke petak bedengan untuk bersama sama warga panen Kangkung, Bayam, Daun bawang hingga Kembang kol.
Suasana tambah ramai setelah kedatangan para ketua RT di lingkungan RW 03 Jatinegara Kaum bergabung ikut acara panen hasil pertanian perkotaan.
Setelah lewat pukul 10 00 anak anak TK satu atap bersama ibu ibu pendamping nya ikut membersamai acara panen di Sekolah Lapang.
Warga menanggapi positif atas hasil Penen program pertanian kota ( urban farming) apalagi hasil panen sebagian dibagikan kepada warga yang berminat.