***
"Tumbas", kalimat yang sering saya ucapkan ketika membeli di toko kelontong, yang artinya "beli". Kata tersebut bagaikan bel tanda isyarat untuk memanggil si empu toko kelontong keluar. Kemudian saya tinggal bilang mau beli apa dan si pemilik toko akan mengambilkan belanjaan yang saya sebutkan tadi.
Terkadang memakan waktu cukup lama menanti pemilik toko mencarikan barang belanjaan yang saya maksud. Alasan "lupa menaruh" dan "biasanya di sini" menjadi kalimat penghancur harapan bagi saya. Maklum, kondisi toko yang kurang tertata menjadi kendala. Penerangan toko yang minim, menambah sempurna sulit mencari barang dagangan.
Kini, setelah adanya SRC, semuanya menjadi lebih baik. Toko kelontong sudah menarik perhatian dilihat dari kejauhan. Cantik, enak dipandang. Toko pun terang benderang, barang dagangan tertata rapi dan toko kelontong bersih. 3 kondisi tersebut adalah ciri khas toko kelontong SRC.
Tak hanya kondisi toko menjadi lebih baik. Semenjak bergabung dengan SRC, omzet toko kelontong meningkat. Ditambah dengan pendampingan berkelanjutan dari SRC untuk pengembangan bisnis toko kelontong sangat membantu pemilik toko meningkatkan usahanya. Dengan bergabung di SRC, jadi punya banyak kolega yaitu pemilik toko kelontong lain yang juga tergabung bersama SRC. SRC menjadi wadah bagi mereka untuk berkembang bersama.
Selain meningkatkan taraf ekonomi pribadi, toko kelontong yang tergabung dalam SRC juga membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di sekitarnya. Salah satunya pelaku UKM. Rak khusus berlabel "Pojok Lokal" berisikan produk-produk UKM Lokal dengan kualitas baik. Kualitas tersebut dapat terlihat dari pengemasannya, harga dan rasa yang diberikan.
"Cek toko sebelah" kalimat tersebut nampaknya kini sudah tak relevan. Bersaing harga hingga menjatuhkan toko sebelah, bukan lagi menjadi pilihan. Konsumen semakin cerdas.
Konsumen berhak memilih, di mana ia akan berbelanja. Gotong royong, perilaku warisan leluhur, cocok diterapkan untuk bersama-sama maju dan membangun. Kolaborasi dengan saling membantu, saling mengkoreksi, dan saling lainnya. Untuk meningkatkan mutu toko kelontong, baik mutu pelayanan, mutu penyajian, dan sebagainya. Itu adalah pilihan terbaik saat ini, untuk #jadilebihbaik.
