Ada kalimat atau ekspresi yang sering lo ulang?
Contoh:
"Gaskeun, bestie!"
"Nih ya, dengerin gue dulu..."
"Kalo lo relate, like dong. Jangan pelit."
Kalau lo punya gaya yang konsisten, makin lama orang bakal inget lo bukan cuma karena konten, tapi karena lo-nya.
2. Fokus ke Niche yang Bener-Bener Lo Suka
Lo boleh banget bikin konten random. Tapi, kalau lo pengen bangun branding yang solid, lebih bagus kalo punya niche utama.
Contohnya:
Lo anak komunikasi konten tentang public speaking, cara ngobrol, atau konten reaksi presentasi lucu
Lo suka humor sketsa ringan, parody, POV anak kuliah