Sudah lama sekali saya tidak pernah posting di Kompasiana (terakhir tahun 2019). Pastinya Kompasiana sudah banyak mengalami perubahan, dan saya pun agak kagok untuk kembali menulis.
Untuk memulainya, kali ini saya akan berbagi pengalaman seorang penari profesional Indonesia yang bermukim di ibukota Menara Eiffel, Paris. Namun,pengalamannya tersebut saya tuangkan dalam bentuk vlog yang Kompasianer bisa saksikan di sini.
Video wawancara ini sebenarnya sudah lama sekali saya bikin, yaitu sekitar bulan Oktober tahun 2021. Saat itu musim gugur sudah masuk di kota Paris, makanya baju yang saya kenakan dalam video itu berlengan panjang dari bahan semi wol.

Namun, editing video baru saya lakukan pada musim panas tahun 2024 ini karena berbagai kendala. Di antaranya, rasa malas, hahaha.
Selain itu, saya baru mendapat bekal yang cukup untuk editing video, terutama dari segi teknis, setelah berkonsultasi ke seorang kawan yang memang sudah berpengalaman mengedit video entertainment.
Sedangkan dari sisi materi, seperti peralatan untuk mengedit, saya memang baru bisa mendapatkannya kembali tahun ini.
Sudah lama saya ingin mengangkat cerita-cerita yang saya rasa belum atau mungkin jarang diangkat dari berbagai vlogger yang bermukim di luar negeri. Keinginan saya membuat vlog yang 'berisi' dan 'berbobot' juga terinspirasi dari YouTuber Syarif Zapata yang tinggal di Swis, karena isi videonya selalu menambah pengetahuan dan memicu diskusi.
Baiklah, Kompasianer, tanpa berlama-lama lagi, selamat menyimak dan menikmati vlog saya, ya. Saran dan masukan untuk video berikutnya saya tunggu... ***