Keterampilan berkomunikasi telah menjadi salah satu tuntutan abad 21. Termasuk kemampuan berkomunikasi adalah berbicara, menulis, membaca, dan menyimak.
Presentasi menurut KBBI berarti menyajikan atau mengemukakan (dalam diskusi dan sebagainya), sedangkan menurut Wikipedia, presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau salah satu bentuk komunikasi.
Dalam proses pembelajaran, metode presentasi dapat dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi pada peserta didik. Melalui presentasi, peserta didik tentu harus membaca bahkan memahami materi yang akan dipresentasikan. Saat jadi presenter, peserta didik akan belajar untuk berbicara di depan umum (minimal di hadapan teman-teman sekelas). Saat menjadi peserta, peserta didik akan belajar menyimak.
Pada bahasan Klasifikasi Materi, penulis yang berprofesi sebagai guru di SMPN 1 Cipeundeuy Subang membagi peserta didik ke dalam kelompok yang masing-masing berjumlah dua orang. Setiap kelompok kemudian mendapat bagian untuk mempresentasikan submateri tertentu.
Setelah peserta didik membaca dan memahami materi, peserta didik mendapatkan bimbingan dari penulis. Bimbingan dari penulis lebih mengarah kepada konsep-konsep apa saja yang harus tersampaikan, submateri apa yang dapat dipraktikkan, atau tanya jawab seputar materi yang masih belum dipahami peserta didik. Hal ini dilakukan agar presentasi yang dilakukan peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Dalam menyiapkan materi presentasi, peserta didik diberi kesempatan untuk mengambil dari berbagai macam sumber bacaan, tidak hanya terpaku pada buku paket. Dengan demikian, diharapkan wawasan peserta didik akan bertambah dan presentasi pun akan semakin menarik serta bermakna.
Berikut adalah contoh presentasi salah satu kelompok kelas VII A yang telah dilakukan oleh peserta didik di lingkungan penulis mengajar :
Serunya metode presentasi adalah sekalipun materinya sama, namun jika presenternya berbeda maka sajiannya pun akan terasa berbeda. Di bawah ini adalah contoh presentasi salah satu kelompok VII B yang materinya sama dengan materi pada video sebelumnya (Campuran Homogen dan Heterogen).
Setelah sesi presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi/sesi tanya jawab. Pada sesi ini, beberapa konsep penting dapat kembali ditekankan oleh guru dan peserta didik.
Bila terjadi miskonsepsi saat presentasi, guru sebagai fasilitator dapat ikut meluruskan. Selain itu, peserta didik yang telah menyimak dapat mengajukan pertanyaan atau menyampaikan tanggapan terhadap teman yang bertugas menjadi presenter.
Memang tidak mudah berbicara di hadapan banyak orang apalagi jika belum terbiasa. Pun demikian dengan menyimak. Tidak setiap orang mampu dan mau menyimak dengan baik. Namun, melalui metode presentasi, selain (diharapkan) mampu meningkatkan keterampilan berkomunikasi pada peserta didik, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadikan mereka pribadi yang lebih percaya diri serta mampu menghargai saat ada orang lain yang tengah berbicara. (dittawidyautami)
