Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .
“Marvelous Five Holes Tourism Area in Toisapu, Ambon Island”: 5 Lubang
Prof. Hendry I. Elim, Ph.D
Fisikawan Indonesia, Universitas Pattimura
(Sumber pribadi) Marvelous Five Hole Tourism Area in Toisapu, Ambon Island
Dalam menunjang pendapatan masyarakat lokal yang terpencil jauh letaknya dari pusat ibu kota Jakarta dengan jumlah total penduduk di pulau jawa sekitar 56% dari seluruh jumlah penduduk di luar Jawa, maka salah satu langkah kontrik dengan memberdayakan sumberdaya alam. Kota Ambon dengan jumlah penduduk pada tahun 2022 adalah ~348.2 ribu jiwa, dimana jumlah mahasiswa di universitas Pattimura (UNPATTI) sendiri mencapai ~6.89 % dari total jumlah penduduk tersebut.
Hal ini menunjukan bahwa para staff di UNPATTI perlu melakukan sesuatu perencanaan yang terintegrasi dengan melibatkan banyak pihak dan institusi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan sesuai dengan program presiden Jokowi yang sangat memihak pada masyarakat kecil dan pembangunan daerah pedesaan dengan control yang berlapis-lapis.
Daerah wisata tradisional penduduk setempat di pulau Ambon banyak yang masih belum dipromosikan oleh pemerintah setempat, salah satunya adalah daerah wisata 5 Lobang (5 holes) di desa Toisapu yang letaknya di pinggiran pulau Ambon. Untuk ketahuan para sahabat nusantara, pulau Ambon adalah pulau kecil di Indonesia timur yang merupakan ibu kota propinsi Maluku. Pulau kecil nan indah ini sering disebut Ambon Manise karena kebaikan budaya penduduknya, keelokan pantainya dan kemanisan rempah-rempah serta alamnya.
Ketika saya mendengar tentang daerah wisata ini dari salah satu mahasiswa saya yang tinggalnya disekitar desa Toisapu atau nama desanya Hutumuri, saya langsung memikirkan waktu luang saya untuk refreshing (relax) ke sana. Biasanya saya sering bekerja dan sambil menikmati bercocok tanam dibelakang lab riset saya pada universitas Pattimura. Kami sangat menikmati kehidupan mengembangkan ilmu dengan moto: “our Laboratory is our home”. Makanya kami terkadang sering bekerja dan nginap di Lab.
Suatu sore di hari libur, saya berkemas ke wisata tradisional 5 Lobang yang katanya menurut salah satu murid saya sangat indah. Untuk menempuh perjalanan ke sana dari lab saya yaitu UNPATTI, kampus Poka, Ambon dibutuhkan sekitar 30 menit perjalanan mengendarai sepeda motor. Hari itu saya sangat bersemangat dan menikmati perjalanan ke tempat wisata local 5 Lobang, desa Toisapu.
Setibanya di tempat wisata tradisional 5 Lobang, dari tempat parkir kendaraan bermotor yang masih rakitan atau secara tradisional dikelola penduduk setempat, yang terlihat hanya jalan setapak di kelilingi oleh padang rumput da nada beberapa pohon disekitarnya.
