Berburu Takjil di Pasar Puri Pati, Jawa Tengah

Kota Pati adalah sebuah kota kecil di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura) provinsi Jawa Tengah dan terkenal sebagai kota penghasil Bandeng dan Bandeng Presto. Kota ini juga terkenal sebagai kota pensiunan ini memang punya tipikal kota kecil yang tenang dan santai, cocok buat yang memang niat ingin pensiun atau mencari ketenangan dari hingar bingar kota besar. Buat orang introvert macam saya, kota ini jadi tempat tinggal yang nyaman.

Meski kota kecil, tapi saat di bulan ramadan, kota ini menjadi ramai dengan orang-orang yang asik ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa sambil berburu takjil. Salah satu tempat berburu takjil adalah di jalanan di depan pasar puri baru. Banyak penjaja makanan dan minuman yang berjejer dan menawarkan berbagai jenis takjil. Tinggal memilih jajanan dan minuman sesuai selera.

Dari berbagai jenis makanan dan minuman tersebut, saya pun memilih es cendol gula aren. Es cendol gula aren ini adalah minuman yang populer di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ini adalah varian dari es cendol, minuman yang terdiri dari es serut dan cendol, yaitu butiran kecil hijau dari tepung beras yang dimasak. 

Perbedaan utamanya terletak pada penggunaan gula aren sebagai pemanis alami, yang memberikan rasa manis yang khas dan sedikit karamel. Proses pembuatannya mirip dengan es cendol biasa, namun gula aren ditambahkan ke dalam campuran cendol atau digunakan sebagai sirup pemanis untuk minuman tersebut.

Untuk membuat es cendol gula aren, cendol biasanya disajikan dalam mangkuk atau gelas besar yang telah diisi dengan es serut dan diberi sirup gula aren di atasnya. Kadang-kadang juga ditambahkan santan atau susu untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Es cendol gula aren sering disajikan sebagai minuman penyegar di cuaca panas atau sebagai hidangan penutup setelah makan. Rasanya yang manis dan segar membuatnya menjadi favorit banyak orang, terutama selama musim panas dan juga saat berpuasa di bulan Ramadan.