Inilah alasan mengapa dalam surat Al-Ikhlas, Allah ingin dikenal sebagai AHAD (yang berarti 'satu') bukan WAHID (juga berarti 'satu').
Itu karena nama AHAD (alif=1, Haa=6, Dal=8) selaras dengan formasi 1-6-8 partikel sub-atom di dunia kuantum, sesuai dengan jumlah gematria Bismillah: 168, dan sesuai dengan jumlah 168 menit (di akhirat) sebagai durasi waktu kehidupan umat manusia di dunia.
Nama AHAD menunjukkan "KESATUAN" Dirinya dengan seluruh ciptaan-Nya. Dengan kata lain, Makna kesatuan dalam nama AHAD MENUNJUKKAN MAKNA "PERSATUAN" DIRI DENGAN SELURUH CIPTAANNYA.
Dengan kata lain makna "KESATUAN" terkandung pada nama AHAD sedangkan pada nama WAHID tidak terdapat.
***
Demikianlah, di alam semesta ini, semua tentang 168. Karena itu, mengenal makna di balik 168, pada dasarnya mengenal ALLAH dan Skenario-Nya....
Di sisi lain, dari seluruh fakta di atas, kita dapat menangkap suatu isyarat bahwa: sangat mungkin, seluruh sumber daya di alam semesta ini semata-mata diciptakan Allah hanya untuk kehidupan umat Manusia (sepanjang 168 menit waktu akhirat) di Bumi. Atau dengan kata lain, fakta-fakta tersebut kuat mengisyaratkan bahwa Bumi adalah pusat atau panggung utama Alam Semesta.