Science advances not by blind obedience to old answers, but by the courage to question
[Verse]
Detak jantung berdebar seperti drum perang Judul berita berteriak di kepala Kita berlari, tapi tak pernah sampai Di garis finish yang selalu bergerak
[Chorus]
Sorak di tengah denting nasib Kita adalah bayangan yang menari Di panggung tanpa batas waktu Di mana setiap langkah adalah doa
[Chorus]
Sorak di tengah denting nasib Kita adalah api yang tak pernah padam Bersinar di kegelapan malam Melawan takdir yang tak pernah berujung
[Outro]
------
Konsep musik naratif-konseptual dari lirik:
Conceptual Core
Lirik ini membangun narasi eksistensial tentang perjuangan manusia melalui metafora dunia olahraga-khususnya stadion, lari, sorak, dan garis finis-yang diposisikan sebagai panggung kehidupan. Olahraga bukan tujuan, melainkan bahasa simbolik untuk menggambarkan pertarungan batin, tekanan publik, tragedi personal, dan ketidakpastian nasib.