Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Sampahku Tanggung Jawabku, Jadi Nasabah Bank Sampah Mutiara Timor

9 Oktober 2024   04:33 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:07 165 14 6

Selain tertarik, senang, dan tidak malu untuk mengumpulkan sampah yang diproduksi sendiri, mereka juga diarahkan memahami pentingnya bertanggung jawab terhadap sampah mereka sendiri.

Kini, keduanya sudah mulai mengerti akan manfaat dari memilih dan memilah sampah anorganik, khususnya di sekitar rumah. Termasuk sudah tidak membuang sampah di jalan, sekalipun hanya kulit permen atau snack.

Beberapa poin penting yang telah dimengerti oleh Adora dan Tito adalah sebagai berikut.

  • Sampah yang diproduksi sendiri harus menjadi tanggung jawabnya.
  • Mengumpulkan sampah dan disetor ke bank sampah, dapat membantu mengurangi tumpukan sampah di TPA.
  • Membawa sampah ke bank sampah, mengurangi banyaknya sampah di rumah.
  • Ikut merawat lingkungan dan planet bumi.
  • Bisa menghasilkan cuan dari menyetor sampah ke bank sampah.

Ada lagi satu hal, Adora dan Tito tidak merasa malu untuk memilih dan memilah sampah. Lalu sampah anorganik yang bisa disetor, mereka bawa ke bank sampah. 

Adora dan Tito menjadi nasabah bank sampah Mutiara Timor, ditandai dengan menimbang sampah perdana mereka (dok foto: Greg Nafanu)
Adora dan Tito menjadi nasabah bank sampah Mutiara Timor, ditandai dengan menimbang sampah perdana mereka (dok foto: Greg Nafanu)

"Sampahku tanggung jawabku". Dimulai dari hal kecil, dari diri sendiri, dan tak perlu meminta orang lain untuk mengerjakannya bagi kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2