Dokumen Pribadi
Pejuang Mimpi Episode 34
 Bicara Tentang Sifat Asli Itu Rumit
"Kita tuh ga pernah tau ..., aslinya orang kayak gimana. Kita ga pernah tau siapa yang beneran baik..., siapa yang beneran jahat. Bahkan..., orang yang wajahnya polospun, __bisa menipu kan...?"
Bicara tentang sifat asli itu rumit. Kita tidak bisa tau yang dia tunjukkan itu sifat asli atau bukan. Karena tidak semua orang akan menunjukkan sifat aslinya di tiap situasi. Terkadang..., orang belum tentu menunjukkan sifat yang sama meskipun dihadapkan pada suatu permasalahan yang sama. Tergantung juga, dengan siapa orang yang membersamainya. Serta kondisinya pun akan berpengaruh pada keaslian sifatnya.
*Jadi gimana dong?*
Untuk mengetahui itu, sebagai orang yang baru kenal tidak hanya dari first impression saja. Meskipun hal itu memang sangat berpengaruh. Tentunya kepada orang yang baru kenal tidak banyak sifat asli yang akan ditunjukkan. Apalagi kalau kenal di tempat dan situasi yang tidak menyenangkan bukan?
Saya kenal beberapa orang yang suka memelihara hewan dan menunjukkan kelembutan pada hewan peliharaannya, namun dia cukup offensive pada orang lain. Maka disini hewan yang dimaksud itu bukanlah hewan peliharaan. Tapi, bisa diperhatikan bagaimana ia memperlakukan makhluk hidup. Bagaimana sikapnya..., ekspresinya..., dan bahasa tubuhnya saat bertemu orang lain. Begitupun cara ia memperlakukan orang lain. Kemudian kepada hewan dan tumbuhan. Bagaimana ia berperilaku atau merespon saat ada hewan yang mendekatinya. Meskipun hal ini tidak selalu selaras tentang bagaimana ia bersikap kepada orang lain.
Sedangkan jika kamu orang yang sudah lama kenal, maka kamu bisa mendapat jawaban yang lebih banyak. Jika kamu bepergian dengannya, maka perhatikan ; bagaimana ia menepati waktu, serta bagaimana ia selama perjalanan berlangsung. Bagaimana ia menghabiskan uangnya selama dalam perjalanan bersamamu.
Jika kamu adalah rekan kerjanya, maka perhatikan ; bagaimana ia mengerjakan tugasnya, dan bagaimana pula ia jika mendapat masalah. Bagaimana ia memperlakukan junior atau orang yang jabatannya lebih rendah. Pernah menjadi 1 tim di pekerjaan/kegiatan yang berlangsung lebih dari beberapa bulan? Akan terlihat mana orang yang jarkoni bisa ngajar ra bisa ngelakoni alias ngomong tok.
Jika kamu adalah teman barunya. Ajak ia ndaki/adventure. Yang saya dapati ketika ndaki/adventure bareng adalah, keluarnya sifat alami atau sifat aslinya. Yang punya sifat pemimpin. Ia akan selalu peduli, solid, mengalah, dan bisa menjadi solusi kalau ada masalah. Yang egois. Kalo bawa barang, nyarinya pasti yang enteng-enteng. Maunya bawa punya pribadi, tapi kalo punya kelompok ngandelin temennya, wkwkka. Yang Pelit. Biasanya bawa makanan agak diumpet-umpetin. Makannya seuprit-uprit tuh, biar gak ketahuan. Yang Penakut. Kalo nanjak so pasti nggak berani paling belakang, apalagi klo trek malam. Yang Penyerah. Ini paling mengengek banget nih, mau cepat-cepat istirahat kadang minta turun balik ke basecamp. Yang tukang sambat (ngeluh). Ini kerjaannya, yaah ngoceh mulu selama perjalanan. Apalagi klo udah ngerasa capek dan lapar, serasa mau nelen temennya sendiri, xixixi.Yang Sok Jago. Ini biasanya keliatan suka buka-buka baju walau udara dingin banget, mungkin biar keliatan kali ya klo badannya keker-ringan, eleeh sok kekar se-dunnya huahaha.Yang Kemproh. Klo yang bersih pasti bakal mandi di basecamp sebelum naik dan sesudah turun. Tapi klo yang kemproh, pantang mandi dia tuh, juga bajunya paling kotor biasanya pas trek. Positive thingking mungkin biar makin kerasa tuh adventur-adventurnya. Geetuu.
Jika kamu adalah teman lamanya, maka perhatikan ; bagaimana perubahan sikapnya yang dulu dengan yang sekarang serta bagaimana ia memperlakukan orang lain selain kamu. Apa yang ia bicarakan denganmu. Namun beberapa hal yang kuketahui. Untuk mengetahui seseorang menunjukkan sikap aslinya atau tidak, maka dapat diamati perilakunya jika itu berkaitan dengan uang, kebiasaan kecil, dan saat dihadapkan pada masalah.
Tapi harus diingat. Seseorang belum tentu menunjukkan sikap yang sama pada orang yang berbeda, meskipun permasalahan yang dihadapi sama. Semua itu tergantung. Tergantung pada tingkatan seberapa ia menyukaimu atau tidak menyukaimu. Tergantung pada tingkatan seberapa baik kamu menurutnya. Tergantung pada tingkatan seberapa kamu akan menguntungkannya atau tidak. Tergantung pada kondisi fisik dan hatinya. Seseorang yang sedang lelah cenderung lebih sensitif. Tergantung pada situasi pada saat itu.
Pengalaman Pribadi;
Saya mencoba bersama-sama lebih dari 24 jam, misalkan kita butuh driver. Ya harus yang sigap doong, ngerti lubang semut lah, dan kalo perlu saya sengaja hadapkan seseorang tersebut dengan kondisi yang bikin lelah hati atau lelah fisik, kalau bisa dua-duanya secara bersamaan bagus juga. Intinya, ga panikan di bawah tekanan. Misal, sedang pergi perjalanan dinas, wajar dong saya memilih  yang tenang bawaannya. Misalnya ada pulak yang pengen sekali ikut. Cukup tanyakan, apakah ia akan menyetir dengan sangat baik? Jika ia mengatakan ya, buktikan saja dulu sekali! Jika kenyataannya ia telah membuat saya tidak tenang selama dalam perjalanan, contoh sampai Koto Baru masuk lobang besar sudah terhitung 3x. Kalo sekali dua kali itu adalah hal yang wajar lah. Tapi kalo sampai Kebun Durian kelobang lagi..., lagi dan lagi. Apalagi ia telah sampai membuat saya terkaget-kaget, itu orang aslinya emang ga hati-hati berarti kan atau mungkin saja sebenarnya ia emang ga biasa. Bah, bisa celaka kita bersama orang itu. Langkah apa yang kamu ambil, KS? Oh, biasanya saya nelp travel lagi tuuh. "Hallo travel? Apakah sekarang kamu sedang melintasi area Pekanbaru rute Teluk Kuantan? Klo ya, saya titip pasukan saya pulang sekarang juga!". Ga ada pake marah-marah. Paling setelah tu. Hape saya masuk tas, mari kita stel lagu dangdut...., ahahaha. Lha, saya ga bisa tidur karena ulahnya, kan? Paling juga bangun dan mulai ajak ngobrol tipis-tipis. "Eh. Bagaimana ya travel tadi, dimana lah ia sekarang?. Betewe, kamu baru belajar bawa mobil niiy?". Gaya-gaya pulak mau ikut saya ke kota. Klo kayak gini aja kamu teruus, nampaknya kamu bakal sampai simpang arhanud nya cuma, weslah, mbalik kanan aja kamu sama travel lagi yoow!". Sebel. Ini penting sekali ya teman-teman, konsep kehati-hatian membawa orang satu mobil dengan kita. Harus yang ga gagal paham juga, kalo kita dengan santainya terima telpon entah itu dari siapapun. Harus yang kupingnya tebal lah..., enggak yang dengarkan semua omongan kita, apalagi sampai masukkan ke hati. Misalnya ya, kadang kan telpon kita sering berdering sama anggota keluarga lah, suamilah, urusan pribadi lah, yang kemungkinan besar tentu celanya lebih banyak ia tahunya perihal urusan kita. Ya orang yang ikut kita, harus yang ga ember lah. Kadang kita becanda dengan orang ditelepon, e dikiranya berantem, atau yang lainnya. Ya aneh aja kan?
Ini jawaban saya valid ya. Ini memang yang pernah saya lakukan saja. Apalagi ia yang sok-sok an kalo jika ditanya bisa bawa mobil di kota, kagak? Jawabnya iya+iyaa bisa..., buktikan aja lewat Kubang. Kalo misalnya sampai Arhanud ajah nih sudah mulai agak enggak enak perasaan, duuh. Masa kita besok-besok ngajakin orang yang bikin repot kita sendiri sih? Udahlah dia yang numpang, kita pula yang repot, bukannya malah senang. Mobil-mobil kita..., bensin-bensin kita. Makan kita semuanya. Jadi dia dong yang bossy, dia yang tinggal duduk aja. Enak men. Grhrhgh. Tes terakhir, suruh aja ia masuk parkir mall yang mundurnya sempit. Klo kan lama nyo haaa, maju mundur maju mundur, ah saya biasanya tinggal bilang yee turun-turun, Â 'cukup sekali ini kamu ikut bersama saya, atau besok pagi saya telpon travel untuk pulang kamu?'. Jujur. Saya males belibet. Kalo kan bawa orang yang ga akan ngurangin beban urusan saya, mending enggak aja deh. Bukannya sok tegas ahaha, emang tegas. Niatnya bawa orang kan mau nya enak ya, tapi kok malah bikin pusing. Pokoknya..., saya males ribet. Titik.
Nah, buat ia yang pernah seharian keliling destinasi wisata, capek dong, lalu malamnya ketika hendak pulang, tiket transportasi hilang pulak atau error. Atau mendadak hotel yang harusnya sudah dilunasi malah jadi tidak bisa menerima pesanan. Dijamin, keluar sifat aslinya. Apakah ia tipe yang pemecah masalah, atau cuma menggerutu dan saling menyalahkan tak jelas, apakah ia tipe yang langsung ngambek dan mendiamkan kita tanpa ambil action apapun? Macam-macam kan reaksinya, tergantung masing-masing orang. Lihatin aja dulu. Kalo kan kita semua mengurus ini itu, buat apa bawa orang tersebut. Beban.
Tapi..., jika ia seseorang yang sedang melakukan pendekatan dengan kamu, bisa dilihat bagaimana setelah tinggal satu rumah dengan orang tersebut. Terkadang apa yang terlihat di luar sehari-hari berbeda saat di rumah. Perilaku selama 24 jam berbeda dengan perilaku yang terlihat hanya sekedar 6--8 jam saja saat kuliah/di tempat kerja. Berikut hal-hal yang sering saya lihat darinya.
Saya buat ia marah, atau cobalah perhatikan saat ia marah. Disitu ia akan berkata semua hal yang ia rasakan termasuk bagaimana ia memandang saya. Biasanya kalau marah, orang cenderung berkata jujur, kan? Lakukan hal-hal yang membuat ia kesal ha-ha-ha.
Lalu. Ajak ia pergi ke suatu tempat yang jauh, misalkan keluar kota. Lihat reaksinya/tingkah lakunya selama perjalanan berlangsung. Akan terlihat nanti sabar atau tidaknya, pemarah atau tidak dan lain sebagainya. Bisa juga dengan meminta ia mengemudikan mobil/motor. Dari gaya mengemudinya bisa dilihat wataknya yang secara alam bawah sadar akan terasa dari cara ia membawa kendaraan. Coba tawarkan ia beberapa pilihan yang sulit dan menjebak, ia akan menjawab sesuai kepribadiannya tuh. Hehehe.
Udah yah gees..., jangan kiraa kami ga pernah tampil bersama dalam konten. Emang kadang ia nya males tampil. Begitulah kami sehari-hari, dalam videoklip ini. Setiap harinya, saya dan suami (sudah 24 tahun bersama sejak pacaran) masih saja terus menerus menemukan sisi TERBARU dari satu sama lainnya, __yang baik, jelek, atau yang biasa aja. Beberapa sifat..., bahkan kami SENDIRI tidak mengetahui sebelumnya.
Dan banyak lagi...,
Bicara tentang sifat asli itu rumit...,
Tidak ada jawaban pasti. Segala sesuatu pasti memiliki penyebab yang melatarbelakanginya.
Hanya satu yang pasti. Seseorang akan menunjukkan keaslian dirinya ketika ia sedang sendiri.
#KSStory #KSGarden #KSMotivasi
#PejuangMimpi #Episode34 #VideoLama
#BicaraTentangSifatAsliItuRumit
#Fbpro #fyp #vod #pertanian #Berkebun
