Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.
Sumber video https://www.youtube.com/watch?v=uEjQpXmgjwg
Banyak cara untuk memperingati suatu peristiwa berharga seperti ulang tahun kelahiran dan pernikahan seseorang. Atau momentum penting lainnya yang dialami seseorang dalam perjalanan hidupnya.
Selain peringatan peristiwa penting secara individu, ada pula momentum bersejarah yang diperingati secara bersama-sama pada suatu waktu tertentu pula.
Ya, momentum tersebut diperingati oleh komunitas lokal, atau cakupan yang lebih luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, dirayakan oleh seluruh bangsa dan negara di dunia.
Berbagai kegiatan digelar guna memperingati, merenungkan makna, dan mengambil nilai-nilai positif yang dapat dijadikan sebagai motivasi dalam perjalanan hidup selanjutnya.
Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan peristiwa penting bagi bangsa dan negara Indonesia di bulan Oktober 2024 ini.
Bulan ini menjadi momentum untuk merefleksikan kembali semangat persatuan seluruh bangsa Indonesia. Utamanya para pemuda dalam memerdekakan diri dan mengisi kemerdekaan di awal berdirinya negara.
Selanjutnya, menjadikan realita sekarang guna memperbaiki, mengembangkan, dan memajukan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang terdiri dari ribuan suku bangsa, etnis, agama dan aliran kepercayaan.
Momentum ini, hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin oleh berbagai generasi. Entah generasi the Builders, Baby Boomers, Gen X, Gen Y, Gen Z, hingga Gen Alpha. Bahkan termasuk Gen Beta yang belum lahir di tahun 2024 ini.
Ketika setiap generasi bangga akan bahasa Indonesia, maka sudah sepantasnya generasi sebelumnya terlibat untuk mendukung mereka sehingga bahasa Indonesia tetap terawat dan lestari, selamanya.
Dukungan ini dapat dimulai dari dalam rumah, lingkungan sekitar, dan di sekolah. Setidaknya, memberi teladan mengenai bagaimana menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Tidak membingungkan mereka.
Salah satu kegiatan bermanfaat yang diikuti oleh Gen Alpha yang rata-rata masih duduk di bangku pendidikan dasar dan menengah pertama adalah berperan serta dalam kegiatan di sekolah.
Misalnya, mengarang dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, membuat puisi, drama, atau lomba berpidato dengan tema Sumpah Pemuda atau bulan bahasa.
Salah seorang siswa kelas IIB SDK Canossa Kupang bernama Christian Antonius Nafanu juga tidak mau ketinggalan. Ia berusaha untuk membawakan puisi orang lain tanpa teks.
Selain tanpa teks, Tito (demikian sapaan akrabnya) juga berusaha untuk memahami makna yang ada di dalam puisi, lalu membawakannya dengan ekspresi yang sesuai dengan daya tangkapnya.
Berikut ini adalah puisi yang dibawakan oleh Christian Antonius Nafanu dengan Judul "Aku Bangka Berbahasa Indonesia".
Aku Bangga Berbahasa Indonesia
Bahasa Indonesia...
Gaunganmu meluas hingga penjuru dunia
Kalimat dengan sejurus kata dan makna
Yang tak asing lagi di panca indra.
Hai Bahasa Indonesia...
Kau tercantum dalam Sumpah Pemuda
Berbahasa satu, Bahasa Indonesia
Inspirasi pemuda untuk berkarya dan memajukan Nusantara.
Nusantara negeri keanekaragaman bahasa
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
Bahasa yang membantu komunikasi kita
Aku bangga Berbahasa Indonesia.
Puisi Aku Bangga Berbahasa Indonesia
adalah karya Niva Solvia Kumala
dibawakan oleh Tito Nafanu
dalam rangka memperingati
Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024
dan Bulan Bahasa & Sastra Indonesia 2024.