Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pupuk Bersubsidi Makin Langka, Ini Solusi Cerdas dan Anti Galau untuk Petani

15 Juli 2025   05:41 Diperbarui: 15 Juli 2025   05:41 180 12 7

Poktan Bukit Jambi Gunung Katun, berdiskusi dengan PPL soal kelangkaan pupuk dan solusi alternatif agar tetap punya pupuk (dok foto: Gregorius Nafanu)
Poktan Bukit Jambi Gunung Katun, berdiskusi dengan PPL soal kelangkaan pupuk dan solusi alternatif agar tetap punya pupuk (dok foto: Gregorius Nafanu)

Dalam jangka panjang, edukasi tentang pertanian ramah lingkungan dan regeneratif harus diperkuat. 

Penggunaan mikroorganisme lokal (MOL), pupuk hayati, dan biofertilizer bisa menjadi alternatif masa depan yang lebih murah dan ramah lingkungan. 

Petani tidak hanya bertahan dari krisis pupuk, tetapi juga mulai membangun ketahanan pangan dari akar rumput.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3