Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.
Salah satu bagian paling terkenal dari enau adalah ijuk. Serabut hitam ini sangat bermanfaat untuk membuat sapu ijuk, tali, hingga penyaring air tradisional.
Ijuk juga kerap digunakan sebagai bahan atap karena mampu menahan panas matahari dan air hujan.
Tak hanya itu, ijuk juga berfungsi menjaga kelestarian pohon. Serabut hitam yang menyelimuti batang enau mampu melindungi dari serangan hama.
Juga menjaga kelembaban pohon sehingga membuatnya lebih tahan terhadap kondisi ekstrem.
Bagian yang paling bernilai dari enau adalah niranya. Nira yang disadap dari bunga enau bisa diolah menjadi gula merah, tuak, hingga cuka aren.
Produk ini bukan hanya menjadi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga memiliki pasar luas di industri kuliner dan minuman.
Gula merah dari nira enau dikenal alami, manisnya lembut, dan sehat. Kandungan gizinya yang lebih baik dibanding gula pasir.
Ini membuat gula aren semakin digemari masyarakat, terutama di era tren hidup sehat.
Selain diolah menjadi gula, nira juga bisa difermentasi menjadi minuman tradisional bernama tuak.
Di banyak daerah, tuak menjadi bagian dari budaya dan adat istiadat, terutama saat upacara atau pertemuan masyarakat.