Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kaka Tabola Bale dengan Mbak Vika di Way Kanan

29 Agustus 2025   10:24 Diperbarui: 29 Agustus 2025   15:46 608 8 4

Sumber: https://www.youtube.com/@gnafanu

Gerakan Jumat Sehat semakin populer di berbagai daerah, termasuk di lingkungan kerja Batutua Way Kanan Minerals (BWKM).

Kegiatan ini menghadirkan suasana baru yang segar, di mana para pekerja bersama-sama melakukan senam pagi setiap hari Jumat. 

Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, aktivitas ini juga mempererat kebersamaan antarpekerja.

BWKM memadukan semangat olahraga dengan nuansa kekinian. Lagu-lagu viral yang sedang digandrungi masyarakat, seperti Kaka Tabola Bale, menjadi pengiring senam. 

Alunan musik tersebut membuat suasana senam semakin meriah, penuh gelak tawa, dan tentu saja memicu semangat untuk bergerak lebih energik.

Senam bersama ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan gerakan yang teratur, para pekerja dapat menjaga kebugaran.

Juga meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengurangi risiko penyakit akibat gaya hidup sedentari. 

Gaya hidup Sendentari adalah pola hidup yang ditandai dengan minimnya aktivitas fisik dan banyaknya waktu yang dihabiskan dalam posisi duduk atau berbaring

Aktivitas sederhana di pagi hari dalam gerakan Jumat sehat terbukti membantu mengurangi stres setelah sepekan bekerja keras.

Selain kesehatan fisik, senam juga berdampak positif pada kesehatan mental. Musik ceria yang mengiringi setiap gerakan mampu menciptakan rasa bahagia. 

Para pekerja merasa lebih rileks dan termotivasi untuk kembali bekerja dengan pikiran yang lebih jernih. Inilah yang menjadikan Jumat Sehat sangat ditunggu-tunggu.

Menariknya, senam di BWKM ini tak hanya sekadar olahraga, tetapi juga sarana memperkuat rasa solidaritas. 

Dengan bergerak serentak mengikuti irama lagu viral, tercipta kekompakan yang jarang didapatkan saat berada di ruang kerja. 

Hubungan antarpekerja menjadi lebih cair, harmonis, dan penuh rasa kebersamaan.

Salah satu sosok yang berperan penting dalam memandu senam ini adalah instruktur energik bernama Vika. 

Ia dikenal piawai dalam memimpin sesi senam dengan penuh semangat, gerakan yang variatif, serta kemampuan membangkitkan motivasi peserta. 

Kehadiran Tika membuat senam Jumat terasa lebih hidup dan menyenangkan.

Berkat gaya instruksinya yang khas, Vika kini menjadi rujukan banyak komunitas di Way Kanan dan sekitarnya. 

Tidak hanya perusahaan, sekolah, hingga kelompok masyarakat mulai memanfaatkan jasanya untuk melatih senam bersama. 

Hal ini membuktikan bahwa keberadaan instruktur yang komunikatif dan kreatif sangat dibutuhkan.

Masyarakat Baradatu, sebagai salah satu kecamatan penting di Way Kanan, juga mulai melibatkan Vika dalam berbagai kegiatan olahraga massal. 

Senam pagi di lapangan desa, acara peringatan hari besar, hingga kegiatan PKK, semakin meriah berkat kehadirannya. 

Musik viral seperti Kaka Tabola Bale menjadi ciri khas yang selalu ditunggu.

Fenomena ini kemudian meluas hingga ke daerah Lampung Timur. Komunitas dan instansi di sana juga mulai mengundang Vika sebagai instruktur senam. 

Kehadirannya membawa warna baru bagi gaya hidup sehat masyarakat. 

Senam pun tidak lagi dianggap membosankan, melainkan menjadi hiburan sekaligus olahraga yang menyegarkan.

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasanya, caranya cukup mudah. 

Vika dapat dihubungi melalui komunitas senam lokal di Baradatu, atau lewat jejaring media sosial yang ia kelola. 

Dengan jadwal yang fleksibel, ia mampu menyesuaikan kebutuhan masyarakat, baik untuk acara formal maupun kegiatan santai komunitas.

Senam dengan lagu viral ini bukan sekadar tren, melainkan juga strategi efektif untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam hidup sehat. 

Irama musik yang sedang populer membuat orang lebih cepat beradaptasi dan ikut bergerak tanpa merasa canggung. 

Hal inilah yang menjadikan metode Vika begitu diminati.

Lebih dari itu, gerakan Jumat Sehat di BWKM dan daerah lain memberi inspirasi bahwa olahraga tidak harus mahal dan rumit. 

Cukup dengan musik, instruktur yang bersemangat, serta kemauan untuk bergerak bersama, manfaat kesehatan bisa dirasakan oleh siapa saja.

Dengan dukungan instruktur lokal seperti Vika, senam menjadi gerakan kolektif yang membangun semangat kebersamaan lintas profesi, usia, dan wilayah. 

Model ini memperkuat pesan bahwa gaya hidup sehat harus dimulai dari lingkungan terdekat, lalu menyebar luas ke seluruh lapisan masyarakat.

Senam Jumat Sehat dengan lagu Kaka Tabola Bale akhirnya tidak hanya menjadi rutinitas, melainkan sebuah budaya baru di lingkungan kerja dan masyarakat Way Kanan. 

Kehadiran Vika sebagai instruktur menjadi motor penggerak yang menyatukan energi positif antara olahraga, hiburan, dan kebersamaan.

Dari Baradatu hingga Lampung Timur, semangat yang dibawa gerakan ini menegaskan bahwa olahraga bisa menjadi sarana mempererat persaudaraan sekaligus menjaga kesehatan. 

Kaka tabola bale bersama mbak Tika di Way Kanan Lampung (dok foto: Gregorius Nafanu)
Kaka tabola bale bersama mbak Tika di Way Kanan Lampung (dok foto: Gregorius Nafanu)

Senam bersama bukan hanya soal berkeringat, tetapi juga tentang menjaga semangat hidup yang ceria, sehat, dan penuh kebersamaan.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4