Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331
PKPS merupakan poros circular economi, jadi tidak ada roda bisa berputar tanpa sebuah poros yang saling menghubungkan.
PKPS lahir karena mengikuti karakteristik sampah dan karakteristik bisnis sampah, yang harua saling terkait antar satu komunitas dengan komunitas lainnya.
Kenapa selama ini tidak ada kemajuan pengelolaan sampah di Indonesia? Karena hanya bicara circular economi sebagai wacana dan bukan aksi.
H. Asrul Hoesein, selain sebagai Founder PKPS juga Founder Green Indonesia Foundation (GiF) Jakarta dan Founder Yayasan Kelola Sampah Indonesia (Yaksindo) Surabaya.
Sekretaris Tim Jabodetabekjur Zero Waste. Ketua Satgas Penegakan Regulasi Sampah Nawacita Indonesia. Direktur Badan Pemberberdayaan Pengelolaan Persampahan dan Lingkungan Hidup (BP3LH).
Penulis mundur di PKPS (Tidak Punya Hak Memilih dan Dipilih dalam organisasi pada seluruh tingkatan di PKPS (daerah dan nasional), demi menjaga konsistensi dan independensi dalam mengawal sosial dan bisnis sampah di Indonesia.
Jadi penulis tidak punya komplik interes dalam PKPS, satu-satunya warga negara Indonesia yang tidak boleh masuk dalam (sebagai anggota dan pengurus) sistem bisnis dan organisasi di PKPS adalah penulis sendiri.
Email: hasrulhoesein@gmail.com
WA: +62 812 87783331
mobile: +62 811 977 2131
Link Terkait:
Koperasi Sampah "PKPS" sebagai Poros Circular Ekonomi
PKPS Merupakan Suprastruktur Ekonomi Sampah
PKPS, Koperasi Sampah Berbasis Multipihak
Pemulung Sampah Diberdayakan Melalui Primer Koperasi Bank Sampah
Jakarta, 24 Oktober 2022