Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331
Penulis akan menurunkan beberapa artikel terkait kenapa Primer Koperasi Pengelola Sampah (PKPS) hadir ditengah masyarakat Indonesia sebagai produsen atau pabrik sampah.
Penulis sebagai Pendiri PKPS, demi independensi mundur dari bisnis dan struktur organisasi di semua jenjang, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
Keputusan mundur setelah menciptakan, mendirikan dan mengawal PKPS sejak 2018 (mundur tanggal 24 November 2021 melalui PKPS Surabaya).
PKPS akan berdiri di seluruh Indonesia dan luar negeri, satu PKPS berditi di satu kabupaten dan kota. Juga akan hadir di setiap negara yang ada Kedubes Indonesia.
Penjelasan saya secara langsung ikuti di Youtube Sampah Indonesia Channel, Klik di Sini.
Target PKPS
51% sebagai tempat belajar bisnis (INTRAPRENEUR)
25% sebagai sistem (jalur mendapatkan hak para pengelola sampah) sesuai UU. No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah (UUPS) perihal utama adalah HAK INSENTIF (Pasal 21 UUPS)
24% sebagai tempat membangun bisnis (ENTREPRENEUR).
PKPS akan mengawal BONUS DEMOGRAFI INDONESIA TAHUN 2030
Jadikan PKPS sebagai RUMAH BISNIS BERSAMA para pengelola sampah untuk memajukan ekonomi dan sikap bergotong royong (kolaborasi atau kemitraan) bangsa Indonesia yang pancasilais.
PKPS merupakan poros circular economi, jadi tidak ada roda bisa berputar tanpa sebuah poros yang saling menghubungkan.
PKPS lahir karena mengikuti karakteristik sampah dan karakteristik bisnis sampah, yang harua saling terkait antar satu komunitas dengan komunitas lainnya.
Kenapa selama ini tidak ada kemajuan pengelolaan sampah di Indonesia? Karena hanya bicara circular economi sebagai wacana dan bukan aksi.
H. Asrul Hoesein, selain sebagai Founder PKPS juga Founder Green Indonesia Foundation (GiF) Jakarta dan Founder Yayasan Kelola Sampah Indonesia (Yaksindo) Surabaya.
Sekretaris Tim Jabodetabekjur Zero Waste. Ketua Satgas Penegakan Regulasi Sampah Nawacita Indonesia. Direktur Badan Pemberberdayaan Pengelolaan Persampahan dan Lingkungan Hidup (BP3LH).
Penulis mundur di PKPS (Tidak Punya Hak Memilih dan Dipilih dalam organisasi pada seluruh tingkatan di PKPS (daerah dan nasional), demi menjaga konsistensi dan independensi dalam mengawal sosial dan bisnis sampah di Indonesia.
Jadi penulis tidak punya komplik interes dalam PKPS, satu-satunya warga negara Indonesia yang tidak boleh masuk dalam (sebagai anggota dan pengurus) sistem bisnis dan organisasi di PKPS adalah penulis sendiri.
Email: hasrulhoesein@gmail.com
WA: +62 812 87783331
mobile: +62 811 977 2131
Link Terkait:
Koperasi Sampah "PKPS" sebagai Poros Circular Ekonomi
PKPS Merupakan Suprastruktur Ekonomi Sampah
PKPS, Koperasi Sampah Berbasis Multipihak
Pemulung Sampah Diberdayakan Melalui Primer Koperasi Bank Sampah
Jakarta, 24 Oktober 2022