Ikrom Zain
Ikrom Zain Tutor

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Menjajal Suroboyo Bus Sebelum PPKM Darurat

18 Juli 2021   08:21 Diperbarui: 18 Juli 2021   08:23 785 4 1

Kecepatan bus dibatasi maksimal 50 km/jam. Dokumen Pribadi
Kecepatan bus dibatasi maksimal 50 km/jam. Dokumen Pribadi
Oh ya, Terminal ini juga berada tepat di ujung Jembatan Sawunggaling yang baru saja diresmikan. Jembatan ini menjadi ikon baru Kota Surabaya karena bentuknya yang unik. Jembatan yang panjangnya sekitar 136 meter ini dilengkapi dengan dancing fountain atau air terjun menari serta lampu hias. Kalau malam hari, sangat indah untuk dilihat. Sayang, saat ini masih PPKM Darurat ya jadi ditunda dulu melihatnya.

Bus berhenti di Halte Tunjungan Plaza. Dokumen Pribadi
Bus berhenti di Halte Tunjungan Plaza. Dokumen Pribadi
Bus kemudian melaju ke arah Jalan Raya Darmo. Jalan utama di Kota Surabaya ini memiliki beberapa halte penting karena memang menghubungkan ruas Utara-Selatan dan Barat-Timur. Lagi-lagi tak banyak penumpang yang naik dan turun. Penumpang banyak yang dan turun di Halte Tunjungan Plaza tempat saya turun juga.

Banyak penumpang yang transit atau akan menuju Tunjungan Plaza menggunakan bus ini. Saya pun turun dari perjalanan sekitar satu jam itu. Meski jauh lebih lama jika dibandingkan naik ojek daring, tetapi saya bisa menghemat banyak. Jika biasanya saya harus merogoh kocek hampir 35 ribu, kini saya hanya perlu membawa sampah. 

Penumpang menunggu Suroboyo Bus di halte. Dokumen Pribadi
Penumpang menunggu Suroboyo Bus di halte. Dokumen Pribadi
Bagi saya, Suroboyo Bus ini cukup nyaman untuk digunakan. Aturan jaga jarak masih ketat dilakukan. Petugas sering menolak penumpang yang datang dengan rombongan karena memang tempat duduk berjaraknya sudah penuh. Tidak hanya itu, pada beberapa armada bus, juga dilengkapi fasilitas rak sepeda. Jadi, bagi penumpang yang baru saja gowes menggunakan sepeda, bisa menggunakan Suroboyo Bus ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3