Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Festival Teater Anak Jakarta Dibuka oleh Grup Berkebutuhan Khusus

20 September 2022   17:08 Diperbarui: 20 September 2022   19:29 1470 2 0

"Karena, teater sesungguhnya adalah pendidikan penting untuk pembentukan karakter. Selain itu, aktivitas seni budaya, dalam hal ini teater, berkontribusi besar untuk menumbuhkan kepercayaan diri sejak dini pada anak-anak," ungkap Imam Hadi Purnomo, Sekretaris Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, yang meresmikan Festival Teater Anak se-DKI Jakarta tersebut.

Karena menyadari hal tersebut, para guru pembina teater di berbagai sekolah di DKI Jakarta, juga antusias mendukung siswa yang berminat mengembangkan diri melalui aktivitas teater. Apalagi, di sekolah banyak ruang kelas, juga ruang-ruang terbuka yang bisa digunakan sebagai tempat latihan. Dukungan serta keleluasaan dalam beraktivitas tersebut, menjadi faktor yang membuat grup-grup teater tumbuh subur di lingkungan sekolah di Jakarta.

Demi semakin menguatkan antusiasme grup-grup teater anak tersebut, Acep S. Martin selaku penyelenggara Festival Teater Anak se-DKI Jakarta ini, sengaja menampilkan Teater Imoogie sebagai pertunjukan pembuka di acara peresmian. Kenapa? Karena, Teater Imoogie adalah grup teater yang anggotanya adalah anak-anak berkebutuhan khusus.     

Pada Senin, 19 September 2022 tersebut, mereka mementaskan naskah Aku Punya Mimpi, dengan Sutradara Martini Murti. Para pemain di pementasan itu merupakan kolaborasi anak-anak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina, SLB Negeri 1, SLB Negeri 11, SLB Santi Rama, dan SLB YPAC. Seluruh SLB tersebut berada di DKI Jakarta.

Pentas anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, tentu saja mengesankan. Dengan segala keterbatasan yang mereka miliki, ternyata mereka mampu menampilkan olah pikir, olah rasa, serta olah tubuh yang membuat para penonton berdecak kagum. Mereka berdialog dengan tubuh serta mengemas mimpi-mimpi mereka dengan penuh spirit.

Semua itu tentulah hasil dari proses berlatih dan berlatih. Apa yang ditampilkan Teater Imoogie, bukan hanya menggugah penonton. Tapi, mereka sekaligus memotivasi grup-grup peserta Festival Teater Anak se-DKI Jakarta, agar tampil lebih dan lebih baik lagi.

Jakarta, 20 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2