Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ermy Kullit Berbagi Anugerah dan Kasih dalam Swara Nostalgia

22 Mei 2023   09:31 Diperbarui: 22 Mei 2023   09:54 599 0 0

Ermy Kullit tentu saja tidak menyanyikan lagu Anugerah sendirian. Ia diiringi oleh Irvan Band, grup band yang juga legendaris. Hampir semua penyanyi papan atas, ketika manggung secara live, enjoy diiringi Irvan Band. Ermy Kullit malam itu juga di-support oleh dua backing vocal. Selain itu, ia juga ditemani oleh 4 penari cilik.

Maka, sempurnalah keseruan nostalgia malam itu. Dengan sangat ramah, Ermy Kullit memperkenalkan satu per satu penari cilik tersebut kepada penonton. Sekali lagi, Ermy Kullit menunjukkan kelasnya sebagai entertainer sejati. Ia dengan piawai membangun suasana nostalgia, menyatukan pengisi panggung dengan penonton, dengan cara yang sangat menyenangkan.

Lebih dari semua itu, Ermy Kullit juga memberikan backround tentang bagaimana pada tahun 1987, ia dipercaya oleh Dadang S. Manaf, sang pencipta lagu Anugerah, untuk membawakan lagu itu dalam suatu festival pop song. Dalam hal ini, Ermy Kullit menunjukkan kedekatannya sebagai penyanyi dengan pencipta lagu.

Dadang S. Manaf malam itu mengakui, ia sebagai pencipta lagu, memang berteman akrab dengan para penyanyi. Ia mengenal baik karakter vokal para penyanyi Indonesia, yang barangkali suatu saat akan membawakan lagu-lagu ciptaannya. Relasi yang ia bangun dengan para penyanyi, sekaligus turut menambah spiritnya ketika menciptakan lagu.

Di masa lalu, Dadang S. Manaf menciptakan lagu secara analog. Memasuki era digital, ia pun beradaptasi dengan teknologi terkini. "Saya belajar dan terus belajar, agar mampu beradaptasi dengan teknologi digital kini. Tidak mudah, tapi nyatanya dengan belajar, saya mampu menciptakan lagu dengan perangkat digital," ujar Dadang S. Manaf, yang terus kreatif mencipta di studio pribadinya.

Apa yang dilakukan Dadang S. Manaf, setidaknya, bisa menjadi motivasi kepada kalangan pencipta lagu untuk belajar dan belajar beradaptasi dengan perangkat digital. Teknologi itu kan membantu. Bisa dipelajari. "Bahkan, dalam beberapa hal, perangkat digital bisa mengatasi masalah dalam penciptaan, yang dulu secara analog terasa rumit," ungkap Dadang S. Manaf.

Ia memberi contoh. Suara false, pada masa analog, tidak bisa diapa-apain. Dengan teknologi digital, hal itu bisa dimanipulasi, bisa dicari solusinya dengan teknologi. Karena itu, Dadang S. Manaf berpesan kepada rekan-rekannya sesama pencipta lagu, agar belajar dan terus pelajari teknologi. Dengan kreativitas yang sudah dimiliki, teknologi akan membantu proses penciptaan, yang pada gilirannya memacu kreativitas yang sudah ada.

Jakarta, 22 Mei 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2