Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Apa Pentingnya Chairil Anwar bagi Indonesia?

25 Juli 2024   21:28 Diperbarui: 26 Juli 2024   12:58 698 9 0

Ziarah Kubur Komunitas TISI

Tentu sangat banyak contoh lain di negara lain. Sementara, makam Chairil Anwar, setelah sekitar 75 tahun jasad Chairil Anwar terbaring di sana, nyaris tak banyak berubah. Tak banyak beda dengan makam-makam lain yang ada di sekitarnya.

Bahkan, mungkin tak pernah terpikirkan oleh pengelola negara ini, untuk menata makam Chairil Anwar menjadi sesuatu yang ikonik. Misalnya, menjadi destinasi wisata sastra, destinasi budaya, dan destinasi kreatif. "Bukankah itu relevan dengan ranah ekonomi kreatif, yang terus dikumandangkan dalam pidato-pidato pemerintahan?" tanya Kang Maman lebih lanjut.

Atas dasar semua itulah, Maman S. Mahayana sampai bertanya: apa pentingnya Chairil Anwar bagi Indonesia? Apa penghormatan negara bagi Chairil Anwar? 

Dalam skala komunitas, Komunitas Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) mewujudkan penghormatan terhadap Chairil Anwar melalui ziarah kubur, pada Jumat, 26 Juli 2024 besok.

"Kami mengundang Sutardji Calzoum Bachri, Maman S. Mahayana, dan Ewith Bahar untuk berdiskusi tentang Vitalitas Chairil Anwar dalam Proses Melahirkan Karya," ungkap Moktavianus Masheka, Ketua Umum Komunitas TISI. Arief Joko Wicaksono, penyair sekaligus dosen Politeknik Negeri Jakarta, akan memandu diskusi sastra tersebut.

Selain itu, di kesempatan tersebut, diadakan pembacaan Surat-Surat Chairil Anwar kepada Paus Sastra Indonesia, HB Jassin. Yang akan membacakannya adalah Farinnisa, mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Nasya Indarpramesti, mahasiswa Universitas Indonesia, Salsabilla Ramadhanti, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, Beliana, mahasiswa Universitas Gunadarma, dan Dinda dari SMKS Bhinakarya Vocational School Jakarta.

Di kesempatan itu, dua deklamator nasional yaitu Jose Rizal Manua dan Imam Ma'arif akan tampil membacakan puisi. Imam akan baca puisi sambil tidur telentang bagai mayat terbujur di makam Chairil Anwar. Atraksi baca puisi yang keren, tentunya.

Yang tak kalah istimewa, ziarah kubur pada Jumat, 26 Juli 2024 besok, akan dihadiri langsung oleh Evawani Chairil Anwar, putri semata wayang Chairil Anwar. Meski secara usia, Evawani sudah sepuh dan sehari-hari berkursi roda, tapi ia akan hadir berziarah sebagai wujud penghormatan terhadap Chairil Anwar.

Kita tahu, penyair Chairil Anwar lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 26 Juli 1922. Ayahnya berasal dari Jorong Parit Dalam, Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Ibunya berasal dari Kecamatan Situjuah Limo Nagari, yang juga merupakan wilayah Kabupaten Limapuluh Kota.

Bagi Komunitas TISI, Ziarah Kubur Chairil Anwar ini, bukanlah sesuatu yang ujug-ujug. Pada tahun 2022, Komunitas TISI menggelar Peringatan Satu Abad Chairil Anwar, selama 6 bulan, dengan serangkaian event sastra. Termasuk, ziarah kubur. Tahun 2023, Komunitas TISI kembali mengadakan Ziarah Kubur Chairil Anwar dengan mengundang, antara lain, Sutardji Calzoum Bachri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3